Bisnis.com, PEKANBARU — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau terus memperkuat komitmennya dalam memperbaiki infrastruktur jalan dan jembatan di wilayah provinsi, khususnya pada jalur-jalur vital yang mengalami kerusakan akibat cuaca ekstrem.
Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PUPR-PKPP) Riau menyatakan perbaikan fungsional dilakukan pada ruas Jalan Simpang Ifa–Lubuk Kandis dan Lubuk Kandis–Pangkalan Kasai di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu).
Kepala UPT Jalan dan Jembatan Wilayah IV Dinas PUPR-PKPP Riau Ludfi Hardi menyampaikan kerusakan di sejumlah titik ruas jalan tersebut disebabkan oleh intensitas hujan yang tinggi.
"Iya, kita baru selesai melakukan perbaikan fungsional jalan provinsi pada ruas Jalan Simpang Ifa - Lubuk Kandis dan Lubuk Kandis - Pangkalan Kasai, Kabupaten Indragiri Hulu," ujarnya, Jumat (23/5/2025).
Menurutnya, tim UPT bergerak cepat merespons kondisi tersebut dengan mengerahkan alat berat dan material guna menambal titik-titik kerusakan. “Penanganan dilakukan dengan perbaikan fungsional jalan menggunakan penimbunan (raw material) dan pemasangan geotekstile,” terang Ludfi.
Penggunaan geotekstile, lanjutnya, menunjukkan bahwa perbaikan ini tidak bersifat sementara, melainkan juga memperkuat struktur dasar jalan untuk jangka panjang.
Baca Juga
Langkah ini sekaligus menindaklanjuti arahan Gubernur Riau, Abdul Wahid, yang menegaskan pentingnya peningkatan kualitas infrastruktur, terutama di wilayah-wilayah yang terdampak cuaca ekstrem.
"Penanganan ini sebagai tindak lanjut arahan pimpinan agar UPT dapat gerak cepat melakukan perbaikan jalan di wilayah masing-masing," ujar Ludfi.
Perbaikan ruas jalan ini sangat krusial karena menjadi jalur utama bagi mobilitas masyarakat dan angkutan logistik di Indragiri Hulu. Dengan perbaikan tersebut, diharapkan kenyamanan dan keamanan pengguna jalan meningkat, serta roda perekonomian daerah dapat terus bergerak.
Pemprov Riau menegaskan program perbaikan infrastruktur jalan akan terus berlanjut guna mendukung konektivitas antarwilayah, memperkuat distribusi barang dan jasa, serta menciptakan pertumbuhan ekonomi yang lebih merata di seluruh penjuru provinsi.