Bisnis.com, PALEMBANG —— Realisasi pendapatan daerah dari sektor pajak air permukaan (PAP) menjadi yang tertinggi dari enam sektor lainnya di Sumatra Selatan (Sumsel).
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sumsel Achmad Rizwan melaporkan bahwa pendapatan daerah di wilayah itu hingga 22 Mei 2025 telah mencapai Rp1,4 triliun atau sekitar 38,14% dari sasaran yang ditetapkan tahun anggaran 2025.
“Target tahun ini (2025) sebesar Rp3,7 triliun dan sampai Mei ini realisasi cukup baik meskipun ada beberapa sektor yang masih harus ditingkatkan,” ujarnya, Jumat (23/5/2025).
Rizwan memerinci pendapatan daerah dari setiap sektor mencakup PAP yang telah terealisasi 77,50% atau Rp12,9 miliar, lalu dari PBB-KB yang mencapai 45,95% atau Rp648,2 miliar, serta pajak rokok senilai Rp265,4 miliar atau 36,35%.
“Kemudian diikuti pajak kendaraan bermotor (PKB) 35,92% atau senilai Rp273,4 miliar, BBN-KB 28,60% dari target atau senilai Rp228,1 miliar, pajak MBLB 5,12% atau Rp1,4 miliar, dan pajak alat berat 1,67% dengan nilai Rp69,4 miliar,” jelas Rizwan.
Kendati realisasi baru mencapai kisaran 30% pada lima bulan awal tahun ini, pihaknya tetap optimis mencapai target pendapatan daerah tahun 2025.
Baca Juga
Hal itu sejalan dengan digitalisasi pelayanan serta upaya intensifikasi dan ekstensifikasi pajak yang terus dilakukan.
“Dengan dukungan dan sinergi semua pihak, kami yakin target tahun ini dapat kita capai atau mungkin lebih,” tutupnya.