Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dorong Ekonomi Pesisir, Riau Bakal Bangun Jalan di Wilayah Inhil Utara

Pemprov Riau berencana membangun jalan sepanjang 70 kilometer yang menghubungkan Guntung, Simbar, dan Mandah di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).
Proyek perbaikan jalan - Dok. Kementerian PUPR
Proyek perbaikan jalan - Dok. Kementerian PUPR

Bisnis.com, PEKANBARU -- Pemerintah Provinsi Riau berencana membangun jalan sepanjang 70 kilometer yang menghubungkan Guntung, Simbar, dan Mandah di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). 

Pembangunan ini bertujuan untuk membuka akses darat bagi masyarakat di wilayah utara Inhil yang selama ini masih terpencil dan bergantung pada pasang surut air laut untuk mobilitas.  

Gubernur Riau Abdul Wahid sudah meninjau langsung lokasi rencana pembangunan bersama Bupati Inhil dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum di Desa Sungai Simbar, Kecamatan Kateman.

"Proyek ini sangat penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah utara Inhil yang paling terpencil, sehingga kehadiran jalan darat akan memberikan dampak besar bagi masyarakat," ungkapnya Senin (17/3/2025).

Selama ini, Wahid menyebutkan aktivitas warga di sana sangat bergantung pada kondisi air pasang. Saat air surut, distribusi hasil pertanian terhambat dan roda perekonomian melambat. 

Padahal, wilayah ini dikenal sebagai pusat pertanian kelapa dengan kualitas produk yang sangat baik. Dengan adanya jalan darat, hasil pertanian dapat didistribusikan lebih lancar, sementara akses masyarakat terhadap fasilitas pendidikan dan kesehatan juga akan semakin mudah.  

Pembangunan jalan ini akan dilakukan dalam dua tahap, yaitu dari Guntung ke Simbar sepanjang 35 kilometer, lalu dari Simbar ke Mandah sejauh 35 kilometer. 

"Kami menargetkan pada 2026 proyek ini sudah menunjukkan progres yang signifikan, dengan perencanaan matang yang akan dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum," ungkapnya.

Pemerintah Provinsi Riau berkomitmen untuk terus membangun infrastruktur di daerah terpencil guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

Proyek ini diharapkan dapat membuka isolasi wilayah, memperlancar aktivitas ekonomi, serta memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam menjalankan kegiatan sehari-hari tanpa harus bergantung sepenuhnya pada transportasi air.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan
Editor : Ajijah
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper