Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Usai Dilantik Prabowo, Herman Deru-Cik Ujang Fokus Ketahanan Pangan Sumsel

Sebagai daerah penghasil pangan terbesar, Gubernur Herman Deru mengatakan Sumsel memiliki tanggung jawab sebagai daerah penyangga nasional.
Presiden Prabowo Subianto didampingi Mendagri Tito Karnavian dalam agenda pelantikan 961 kepala daerah periode 2025-2030 di Kompleks Istana Kepresidenan pada Kamis (20/2/2025). Dok Youtube Setpres RI
Presiden Prabowo Subianto didampingi Mendagri Tito Karnavian dalam agenda pelantikan 961 kepala daerah periode 2025-2030 di Kompleks Istana Kepresidenan pada Kamis (20/2/2025). Dok Youtube Setpres RI

Bisnis.com, PALEMBANG – Setelah dilantik secara resmi sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatra Selatan oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, Herman Deru dan Cik Ujang mengajak seluruh masyarakat di Bumi Sriwijaya kembali bersatu membangun Sumsel.

“Saya mengajak seluruh masyarakat kembali bersatu secara bersama-sama lagi membangun Sumsel tanpa membedakan partai pengusung, apapun suku, dan agama  demi Sumsel Maju Terus Untuk Semua,” ucap Herman Deru usai pelantikan di Istana Merdeka, Jakarta, dikutip Jumat (21/2/2025).

Dia bersama Wakil Gubernur (Wagub) Cik Ujang, serta kepala daerah lain dan wakilnya, tentu memiliki janji kepada masyarakat yang harus ditunaikan baik jangka pendek maupun jangka panjang. 

Sebagai daerah penghasil pangan terbesar, dia mengatakan Sumsel memiliki tanggung jawab sebagai daerah penyangga nasional. 

Dengan segala infrastruktur pertanian yang telah siap, dia akan segera merealisasikan posisi Sumsel sebagai provinsi andalan bagi suplai pangan di Indonesia, khususnya untuk beras dan jagung. 

"Apalagi pemerintah pusat dengan tegas mengatakan setop impor [beras dan jagung]," ujarnya. 

Terkait visi misi Sumsel Maju Terus untuk Semua, Deru menekankan bahwa seluruh kabupaten/kota harus menjadi anak emas, meskipun persoalan di tiap daerah berbeda-beda. 

Sehingga, kepala daerah mesti dapat menyeimbangkan penyelesaiannya antara permasalahan di daerah juga potensinya yang dapat diangkat baik sektor pertanian, pariwisata, mineral, gas batubara. 

"Tapi kuncinya harus kompak antara Bupati/Walikota, Gubernur serta pemerintah pusat," tegasnya. 

Deru juga mengingatkan bahwa Pilkada sudah selesai. MenurutApapun perbedaan yang terjadi itu adalah konsekuensi demokrasi. 

“Saya mengajak masyarakat secara bersama-sama lagi membangun Sumsel tanpa membedakan partai pengusung, apapun suku, dan agama  demi Sumsel Maju Terus Untuk Semua,” tutupnya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper