Bisnis.com, BATAM - Mendekati Ramadan, Pertamina Patra Niaga Sumbagut mulai menambah pasokan gas LPG 3 kg sebanyak 8% hingga 10% dalam dua tahap.
Sales Branch Manager Pertamina Patra Niaga Gilang Hisyam mengatakan tahap pertama telah dilakukan 9 Februari 2025 kemarin, dan tahap kedua pada 23 Februari 2025.
"Tahap kedua akan dimulai pada 23 Februari nanti. Kami juga memastikan ketersediaan gas melon di Batam dalam kondisi baik, meski di Jawa mengalami antrean panjang," katanya, Senin (10/2/2025).
Gilang juga menjelaskan kebijakan larangan pengecer yang sebelumnya diberlakukan di Batam sejak 2019 tidak begitu berdampak pada ketersediaan gas elpiji 3 kg.
"Di Batam ini ada sekitar 2.500 pangkalan gas epiji, dimana kami mengedepankan minimal satu pangkalan untuk satu RT," tegasnya.
Sementara itu, Anggota Komisi II DPRD Batam Gabriel Sianturi mengatakan warga Batam harus tetap tenang dan jangan termakan isu kelangkaan gas melon.
Baca Juga
"Saya minta tetap tenang, dan tidak terburu-buru melakukan panic buying. Informasi dari Pertamina, ketersediaan gas melon masih aman, meski ada isu kelangkaan di Jawa," ungkapnya.
Ia juga meminta agar pemerintah pusat jangan sampai salah sasaran mengeluarkan kebijakan terkait gas melon, yang dampaknya sangat luas kepada masyarakat.
"Pemerintah perlu melakukan kajian lebih mendalam terkait kebutuhan gas elpiji bagi masyarakat dan UKM. Distribusi yang tepat dan terukur dengan data yang akurat akan membantu pengalokasian kuota tahunan yang lebih baik," jelasnya.(K65)