Bisnis.com, PALEMBANG – Tingkat okupansi penumpang kereta api melalui Divre III Palembang selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 tercatat mencapai 127%.
Manager Humas PT KAI Divre III Palembang Aida Suryanti menyebutkan selama 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025, pihaknya melayani sebanyak 59.199 penumpang atau mengalami peningkatan 7,18% dibanding periode yang sama pada 2023/2024 yakni 55.232 penumpang.
“Terdapat total 59.199 penumpang dengan okupansi sebesar 127% dari jumlah total tempat duduk yang disediakan sebanyak 46.440. Atau rata-rata 3.289 penumpang per harinya,” ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (7/1/2025).
Menurutnya, kenaikan ini dipengaruhi oleh tingginya minat masyarakat menggunakan jasa angkutan kereta api. Selain itu juga karena adnaya penambahan rangkaian kereta pada KA Rajabasa untuk relasi Kertapati - Tanjung Karang (PP) sebanyak 1 K3/kereta ekonomi dan KA Sindang Marga relasi Kertapati - Lubuklinggau (PP) sebanyak 1 K1/kereta eksekutif.
Sehingga, pihaknya telah mengoperasikan sebanyak 36 perjalanan KA Sindang Marga relasi Kertapati - Lubuklinggau, 36 perjalanan KA Bukit Serelo relasi Kertapati - Lubuklinggau dan 18 perjalanan KA Rajabasa relasi relasi Kertapati - Tanjung Karang.
"Total ada 90 perjalanan KA atau rata-rata 5 perjalanan KA per hari," kata dia.
Baca Juga
Secara rinci jumlah penumpang pada setiap relasi meliputi KA Bukit Serelo relasi Stasiun Kertapati - Lubuklinggau (pp) sebanyak 27.620 penumpang, KA Sindang Marga relasi Stasiun Kertapati - Lubuklinggau (pp) sebanyak 17.936 penumpang, KA Rajabasa relasi Stasiun Kertapati - Tanjung Karang (pp) sebanyak 13.643 penumpang.
Sedangkan untuk keberangkatan penumpang di Stasiun Kertapati selama periode Nataru sebanyak 28.027 penumpang, dan untuk kedatangan mencapai 27.646 penumpang.
“Jumlah itu masih menjadikan Stasiun Kertapati sebagai stasiun tersibuk dalam melayani para penumpang dan juga mendukung pergerakan ekonomi masyarakat, khususnya di Palembang,” ungkap Aida.