Bisnis.com, PALEMBANG — Inflasi tahunan Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) pada 2024 tercatat sebesar 1,20% atau berada di bawah angka nasional yang sebesar 1,57%.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel Moh Wahyu Yulianto menerangkan tren inflasi tahunan yang cukup tinggi di wilayah Sumsel terjadi pada awal tahun.
"Namun angka tersebut terus mengalami penurunan hingga ke Desember yang sebesar 1,20%," ujarnya, dikutip pada Senin (6/1/2025).
Dia memerinci, komoditas tahunan yang memberikan sumbangan angka inflasi pada 2024 terdiri dari emas perhiasan, daging ayam ras, bawang merah dan bawang putih sebesar 1,13%.
Sedangkan berdasarkan 11 kelompok pengeluaran, terdapat tiga kelompok yang mengalami penurunan harga atau deflasi dan delapan lainnya mengalami inflasi.
Wahyu menjelaskan, tingkat inflasi di Sumsel sepanjang tahun lalu dipengaruhi oleh beberapa kondisi.
Baca Juga
Meliputi penyesuaian harga BBM yang terjadi enam kali selama tahun 2024, kenaikan harga emas sebagai dampak ketidakpastian global dan pengaruh cuaca ekstrem yang mengganggu supply beberapa komoditas.
"Selain itu juga kenaikan harga minyak goreng yang didorong oleh kenaikan harga CPO serta kenaikan tarif angkutan udara pada hari besar seperti Imlek, Ramadhan, IdulFitri dan momen pergantian tahun ajaran siswa," jelasnya.
Penjabat Gubernur Sumsel Elen Setiadi mengungkapkan pihaknya bersama stakeholder terkait akan terus melanjutkan program yang telah berjalan sebelumnya untuk menjaga laju inflasi tetap berada di tren positif.
Terlebih dalam rangka mempersiapkan perhitungan untuk momen Ramadhan kedepan.
"Alhamdulillah inflasi Sumsel kita mencatat lebih baik dari nasional. Untuk itu kedepan dengan dukungan seluruh instansi dan kerjasama yang baik selama ini akan kita manfaatkan lagi sebagai upaya pengendalian inflasi," ujarnya.
Lebih jauh, dengan tingkat inflasi saat ini, pihaknya meyakini akan sejalan dengan pertumbuhan ekonomi yang baik juga.
"Insya Allah kita yang terbaik antara menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi dan pengendalian inflasi," pungkasnya.
.jpg?w=300&h=221)
