Bisnis.com, PADANG - Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi mengatakan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) baru dimulai di satu daerah yakni di Kota Pariaman.
Dia menyebutkan alasan kenapa hanya satu daerah yang baru melaksanakan program MBG itu, karena untuk kabupaten dan kota lainnya belum memiliki peralatan dapur yang memadai.
“Memang untuk program makan bergizi gratis ini serentak dimulai hari ini di sejumlah daerah di Indonesia. Tapi kami di Sumbar belum bisa melaksanakannya di seluruh daerah, baru di Kota Pariaman,” katanya, Senin (6/1/2025).
Mahyeldi menyampaikan rencana awal sebenarnya Kota Padang juga akan ikut serentak menjalankan program MBG itu, namun terkendala soal perlengkapan dapur, maka untuk Padang pun terpaksa diundur, sampai nanti ketersediaan peralatan dapur benar-benar ada.
“Jadi untuk sementara waktu pelaksanaan makan gratis bergizi di 18 daerah di Sumbar kami undur dulu. Semoga sesegera mungkin bisa terlaksana nantiny,a” harap gubernur.
Dikatakannya terkait pelaksanaan makan bergizi gratis di Sumbar, statusnya masih menunggu arahan dari penanggung jawab yang direkrut oleh Badan Gizi Nasional (BGN).
Baca Juga
Menurutnya bila nanti telah adanya arahan yang jelas dari BGN, dan semua perlengkapan sudah siap, barulah program MBG bisa dilaksanakan secara menyeluruh di 19 kabupaten dan kota.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman Masrimfi Noor mengatakan pelaksanaan program MBG di hari perdana berjalan dengan lancar. Dimana terdapat 3.497 siswa untuk tahap pertama ini mendapatkan pembagian makan bergizi tersebut.
“Secara keseluruhan ada 12.600 pelajar yang harus mendapatkan makan bergizi gratis itu. Tapi untuk pertama ini, baru bisa kami bagikan untuk 3.497 siswa,” jelasnya.
Dia merinci untuk makan bergizi gratis yang telah dibagikan pada pagi tadi di Pariaman tadi, menu makanan yang disajikan ada sayur-sayuran, ayang, pisang, serta sejumlah makanan bergizi lainnya.