Bisnis.com, PALEMBANG -- Bank Sumsel Babel telah membahas dan memutuskan susunan direksi yang masih kosong melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa.
Penjabat Gubernur Sumsel Elen Setiadi mengungkapkan sepanjang 2024, hanya dua direksi yang terisi dari total 5 direksi yang ada. Oleh karena itu, RUPS digelar untuk segera mengisi kekosongan tersebut.
“Kita bayangkan, dari tugas yang berat membutuhkan tim yang solid dan tim yang cukup,” ujarnya, dikutip Kamis (2/1/2025).
Sebelumnya, para pemegang saham dan Otoritas Jasa Keuangan telah memutuskan dan mengangkat Direktur Kepatuhan dan Bisnis.
Sementara pada RUPS Luar Biasa kali ini memutuskan untuk mengangkat Direktur Operasional Bank Sumsel Babel.
“Dengan demikian, lengkap sudah susunan direksi walau keduanya masih menunggu fit and proper test dari OJK. Tetapi secara manajemen, proses ini sudah dilalui dan harapan kita nanti OJK bisa tidak terlalu lama, sehingga di 2025 beban yang berat bagi BSB untuk mendukung perekonomian di Sumsel dan Babel segera terealisasi,” bebernya.
Menurut Elen, terdapat dua nama yang diajukan untuk menempati posisi Direktur Operasional dan saat ini menjalankan fit and proper test dari OJK.
“Ada 2 nama dari internal dan eksternal. Silahkan OJK melakukan penilaian sesuai dengan kompetensi kalau salah satu dinyatakan lolos maka akan diangkat menjadi dewan direksi, namun apabila dua-dua nya lolos maka dewan direksi akan memilih salah satu yang akan menjadi direktur operasional,” jelasnya.
Diketahui, selain memutuskan susunan direksi, para pemegang saham juga membahas target yang akan dilaksanakan pada 2025 mendatang, termasuk pengembangan ekonomi di kabupaten kota.
"Kita juga menyepakati dengan beberapa dewan direksi serta dewan komisaris untuk bersama-sama mensinergikan program-program yang ada, pengembangan ekonomi masyarakat di Kabupaten/kota di Sumsel ini bekerjasama dengan BSB,” pungkasnya.