Bisnis.com, PALEMBANG – Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) merilis 271 kegiatan (event) yang akan digelar di 17 kabupaten/kota sepanjang tahun 2025 mendatang. Peluncuran ini sekaligus upaya mendorong geliat sektor pariwisata dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah.
Penjabat Gubernur Sumsel, Elen Setiadi, menerangkan bahwa pariwisata adalah salah satu bidang usaha yang multiplier effect-nya paling besar bagi masyarakat. Berbeda dengan beberapa sektor unggulan lain di Sumsel, seperti misalnya pertambangan dan perkebunan, tenaga kerja yang diserap dalam bidang tersebut relatif lebih sedikit. Sehingga nilai tambah kepada masyarakat juga tidak terlalu besar.
“Kita boleh bangga bahwa kita punya cadangan tambang batubara besar di Indonesia, kita punya sumber daya perkebunan ada sawit, karet, kopi, lumayan banyak tenaga kerja. Tetapi, tidak ada yang bisa menyanyi kegiatan pariwisata yang multiplier effect-nya paling besar,” ungkapnya Elen saat malam peluncuran South Sumatra Calender of Event 2025 di Griya Agung Palembang, dikutip Sabtu (7/12/2024).
Oleh karena itu, kata dia, peluncuran kalender kegiatan ini sekaligus bagaimana pemerintah daerah memperkenalkan pariwisata dan budaya Bumi Sriwijaya, tidak hanya di Sumsel tetapi juga secara nasional dan internasional.
Elen menambahkan, selain infrastruktur, faktor pelayanan kepada para pengunjung juga menjadi penilaian penting. Diharapkan dengan pelayanan yang sejalan dengan unsur budaya, dapat menarik minat wisatawan untuk datang dan tinggal lebih lama.
“Kita buat event banyak tetapi pengunjungnya hanya datang satu kali karena apa, kapok. Ini yang kita tidak inginkan,” sambungnya.
Baca Juga
Di tempat yang sama, Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel Pandji Tjahjanto mengungkapkan kegiatan yang akan diselenggarakan pada tahun depan jumlahnya mengalami peningkatan dibanding tahun 2024 yang berjumlah 190 event.
Menurutnya, pada tahun 2025, pihaknya juga akan berupaya menambah jumlah event Sumsel yang masuk dalam Karisma Event Nusantara, yang diluncurkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
“Sebelumnya ada dua event kita yang masuk [Karisma Event Nusantara] yaitu Festival Sriwijaya dan Festival Bidar Tradisional. Tahun depan akan kita tambah yaitu Karang Asem Festival yang ada di Kabupaten Muara Enim,” ujarnya.
Sementara itu, total 271 event yang akan dilaksanakan nantinya masing-masing tersebar di 17 kabupaten/kota diantaranya untuk Sumsel ada 38 event, Palembang 140 event, Ogan Ilir 25 event, OKU Timur 4 event, OKI 4 event, OKU 3 event, OKU Selatan 3 event, serta Musi Banyuasin 9 event.
Selanjutnya, Banyuasin 5 event, Lubuk Linggau 3 event, Musi Rawas 1 event, Musi Rawas Utara 3 event, Empat Lawang 4 event, Pagar Alam 8 event, Lahat 1 event, PALI 8 event, Muara Enim 8 event, dan Prabumulih 4 event.
Pandji menyebut, Sumsel memiliki 1.072 destinasi unggulan, beberapa di antaranya Kawasan BKB Kota Palembang, Danau Ranau OKU Selatan, Goa Putri OKU, Gunung Dempo Pagaralam, Air terjun Temam Lubuk Linggau, Danau Ulak Lia Musi banyuasin, dan Danau Shuji Muara Enim.
“Kita juga laporkan hingga November, tingkat kunjungan wisata kita meningkat 57%, tertinggi di Pulau Sumatera,” pungkasnya.