Bisnis.com, BATAM - Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun akhirnya sah ditetapkan sebesar Rp4 triliun. APBD tersebut akan difokuskan untuk pengembangan infrastruktur di Batam.
Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengatakan APBD telah disahkan dalam rapat paripurna di Gedung DPRD Batam, 25 November 2024 kemarin.
"Pemerintah Kota [Pemko] dan DPRD Batam sepakat menyetujui Rancangan Peraturan Daerah [Ranperda] APBD Tahun 2025 menjadi Perda," katanya di Batam, Kamis (28/11/2024).
Menurut Rudi, selama lebih dari satu dekade dia memimpin Batam, peningkatan APBD cukup signifikan."Pada kesempatan ini, kami tekankan kepada seluruh SKPD penghasil untuk bekerja secara maksimal agar target pendapatan yang telah ditetapkan dalam APBD Tahun Anggaran 2025 dapat tercapai," katanya lagi.
Rudi mengatakan Pemko Batam akan fokus pada pembangunan infrastruktur dan pendidikan. Untuk mewujudkannya, Pemko Batam telah menetapkan kebijakan alokasi belanja daerah dengan fokus pada bidang pendidikan, yakni sebesar 20% dari total anggaran.
Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah, termasuk pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan seperti pembangunan unit sekolah baru, ruang kelas baru, serta pelatihan bagi tenaga pendidik.
Baca Juga
"Pemko Batam juga mengalokasikan anggaran untuk penyediaan pakaian seragam anak sekolah negeri, transportasi anak sekolah di wilayah hinterland, serta insentif bagi guru sekolah swasta," tambahnya.
Selain bidang pendidikan, anggaran juga dialokasikan untuk sektor kesehatan, dengan fokus pada penyediaan sarana dan prasarana kesehatan, penanganan stunting, Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda), dan Universal Health Coverage (UHC).
"Di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang, Pemko Batam mengalokasikan anggaran untuk pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur jalan, pelebaran, rekonstruksi, serta penanganan banjir dan pembangunan drainase," tutupnya.