Bisnis.com, MEDAN – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyebut penggunaan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dapat memperkuat peran komunikasi korporasi. Hal ini tidak saja membuat pesan dan informasi publik lebih cepat tersampaikan, tapi juga efektif dan tepat sasaran.
Juru Bicara Kementerian BUMN Putri Violla mengatakan komunikasi yang baik adalah jembatan antara program BUMN dan masyarakat penerima manfaat. Perusahaan-perusahaan terutama milik BUMN perlu mengadaptasi AI dalam strategi komunikasi korporasinya agar lebih cepat dan tepat dipahami masyarakat.
“Dengan strategi komunikasi yang lebih canggih, program-program BUMN dapat dipahami dengan lebih jelas oleh masyarakat, serta memperkuat persepsi positif terhadap kontribusi BUMN di berbagai sektor,” kata Putri dalam Workshop Komunikasi AI di Kabupaten Karo, Sumatra Utara.
Putri mengatakan, karyawan BUMN adalah wajah perusahaan di mata publik. Penguasaan teknologi komunikasi terbaru menurutnya dapat mendorong karyawan menjadi agen perubahan yang membantu mereka menyampaikan informasi dengan akurat sehingga membangun kepercayaan publik.
Hal itu melatarbelakangi digelarnya pelatihan teknis penggunaan AI untuk produksi konten bagi kurang lebih 94 karyawan BUMN pada 13–14 Agustus 2025 di Karo. Peserta pelatihan sendiri meliputi praktisi komunikasi perusahaan, ambassador internal BUMN, dan pimpinan wilayah.
Para peserta dikenalkan dengan AI dan pemanfaatannya untuk ide kreatif, pembuatan visual, hingga penulisan naskah.
Pada kesempatan itu, Chief of Campaign BUMN Hijau Agung Kurniawan juga turut membekali peserta dengan wawasan komunikasi terkait green economy, blue economy, dan keberlanjutan (sustainability).
Baca Juga
Tak berhenti pada teori di ruang kelas, para peserta diajak mengunjungi sejumlah aset BUMN seperti Geothermal Pertamina, Kios dan Pabrik Pupuk Indonesia, serta UMKM Binaan Rumah BUMN Artistica Bakery dan Gundaling Uis di Berastagi.
Kunjungan tersebut untuk melihat langsung kontribusi BUMN dalam mendukung ketahanan energi, pangan, serta penguatan ekonomi lokal. Di sana, para peserta juga langsung mempraktikkan ilmu yang mereka dapat terkait pembuatan konten menggunakan AI untuk mengamplifikasi kontribusi BUMN yang berdampak langsung terhadap masyarakat.
Putri mengatakan, Kementerian BUMN menegaskan bahwa penguatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) komunikasi akan menjadi prioritas berkelanjutan. Dengan komunikasi yang efektif dan berbasis teknologi, BUMN diharapkan mampu menjaga kepercayaan publik.
“Sekaligus memastikan informasi mengenai kontribusi nyata BUMN dapat tersampaikan secara luas dan tepat sasaran,” tandasnya. (240)