Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saling Klaim Kemenangan Warnai Pilkada di Kabupaten Kampar dan Siak

Situasi politik di Kabupaten Kampar dan Siak, Provinsi Riau saat ini diwarnai saling klaim kemenangan antara pasangan calon di Pilkada 2024.
Pilkada 2024/kpukotacimahi
Pilkada 2024/kpukotacimahi

Bisnis.com, PEKANBARU -- Situasi politik di Kabupaten Kampar dan Siak, Provinsi Riau saat ini diwarnai saling klaim kemenangan antara pasangan calon di Pilkada 2024

Salah satu klaim datang dari pasangan calon nomor urut 3, Yuzar-Misharti, yang menurut hasil hitung cepat (quick count) dari Andalas Research Consulting (ARC) unggul tipis dari pesaing terdekat mereka, pasangan Yuyun - Edwin (Yuwin).

Berdasarkan data yang dirilis ARC, dengan sampel suara masuk mencapai 99%, pasangan Yuzar-Misharti memperoleh 30,44% suara, diikuti pasangan Yuwin dengan 28,73%. 

Sementara itu, pasangan nomor urut 1, Redo, mencatatkan perolehan suara 25,04%, dan pasangan nomor urut 2, Yusrinto, berada di posisi terakhir dengan 15,80%.  

Meski demikian, pasangan Yuwin dan tim pendukungnya juga dikabarkan menyatakan optimisme tinggi atas hasil pemungutan suara. Mereka menyebutkan masih akan menunggu hasil rekapitulasi resmi dari KPU sebagai acuan final.  

Selanjutnya kondisi serupa terjadi pada Pilkada Kabupaten Siak. Dua pasangan calon, Afni-Syamsurizal (nomor urut 2) dan Alfedri-Husni (nomor urut 3) saling klaim kemenangan pilkada kali ini. 

Meskipun perhitungan suara masih berlangsung, masing-masing kubu sudah mendeklarasikan kemenangan berdasarkan hasil hitung cepat (quick count) internal mereka.  

Pasangan Afni-Syamsurizal mengklaim unggul dengan perolehan 40,8% atau setara dengan 82.427 suara. Sementara itu, tim Alfedri-Husni menyatakan merekalah yang unggul dengan raihan 40,82% atau 82.654 suara.  

Tim pemenangan pemilu Afni-Syamsurizal meyakini keunggulan mereka berdasarkan data form C1 dari seluruh saksi yang bertugas di TPS. 

Sementara itu, pasangan Alfedri-Husni yang merupakan petahana juga mengklaim kemenangan mereka. Keduanya meminta pendukungnya untuk tetap tenang dan tidak melakukan selebrasi berlebihan sebelum hasil resmi diumumkan KPU.  


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper