Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Proyek Jalan Alternatif Menuju Bandara Hang Nadim Batam Rampung 75,41%

Pembangunan jalan alternatif ini merupakan upaya BP Batam dalam memperlancar akses jalan menuju Bandara Hang Nadim.
Proyek jalan alternatif menuju Bandara Hang Nadim ditargetkan rampung akhir tahun./BP Batam
Proyek jalan alternatif menuju Bandara Hang Nadim ditargetkan rampung akhir tahun./BP Batam

Bisnis.com, BATAM - Pembangunan jalan alternatif menuju Bandara Hang Nadim Batam terus digesa Badan Pengusahaan (BP) Batam. Menurut data dari Direktorat Infrastruktur Kawasan (DIK), progresnya sudah mencapai 75,41%.

Kasubdit Pembangunan Jalan dan Jembatan BP Batam M Gazali Djajasasmita mengatakan proyek jalan ini ditargetkan rampung pada akhir tahun ini. "Jika tidak ada kendala, target kami seluruh pekerjaan ini akan rampung di akhir tahun 2024," katanya, Senin (4/11/2024).

Adapun proyek jalan ini ditangani kontraktor PT Kisna Jaya, dan PT Nasuma Putra sebagai konsultan supervisi. "Pekerjaan yang saat ini kami lakukan berupa perapihan kontur tanah, perapihan bahu jalan, hingga pengaspalan," ucapnya.

Gazali menambahkan bahwa pembangunan jalan alternatif ini merupakan upaya BP Batam dalam memperlancar akses jalan menuju Bandara Hang Nadim sekaligus sebagai infrastruktur pendukung menuju kawasan Terminal 2 Bandara Hang Nadim yang rencananya akan mulai dibangun dalam waktu dekat.

"Jalan dengan panjang 1,8 km ini akan memiliki dua jalur dengan dua lajur di setiap jalurnya dibangun dengan tujuan memperlancar konektivitas dari dan menuju kawasan Bandara Hang Nadim sekaligus sebagai infrastruktur untuk pendukung Terminal 2 Bandara Hang Nadim yang akan segera dibangun," ucapnya.

Gazali berharap dengan bertambahnya infrastruktur di Bandara Hang Nadim ini dapat meningkatkan kenyamanan pengguna jalan sekaligus memperlancar arus lalu lintas.

"Dengan terus dibangunnya infrastruktur pendukung di sekitar Bandara Hang Nadim ini, harapan kami tentu masyarakat dapat semakin aman dan nyaman saat masuk ke kawasan bandara maupun keluar menuju kawasan Kota Batam," pungkas Gazali. (K65)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper