Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelajah EKSyar: Optimalisasi Ziswaf Perkuat Ekonomi Syariah

Pengembangan ekonomi syariah di wilayah tersebut, khususnya melalui optimalisasi zakat, infak, sedekah dan wakaf (ziswaf).
Kegiatan Festival Ekonomi Syariah./Ist
Kegiatan Festival Ekonomi Syariah./Ist

Bisnis.com, PEKANBARU — Bank Indonesia (BI) Riau terus memperkuat dukungan terhadap pengembangan ekonomi syariah di wilayah tersebut, khususnya melalui optimalisasi zakat, infak, sedekah dan wakaf (ziswaf). Kontribusi bank sentral ini dinilai telah berkorelasi positif terhadap bertumbuhnya perolehan ziswaf di Bumi Melayu Lancang Kuning dalam beberapa tahun terakhir.

Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Riau, Ustaz Masriadi Hasan, menyampaikan apresiasi atas peran BI yang aktif berkolaborasi dengan Baznas untuk meningkatkan manfaat zakat bagi masyarakat.

"Bank Indonesia memiliki hubungan yang sangat baik dengan Baznas Riau. Kolaborasi ini memberikan dampak positif nyata, terutama dalam program pemberdayaan masyarakat. Kami berharap dukungan dari BI akan terus meningkat di masa mendatang," ujarnya kepada tim liputan Jelajah Ekonomi dan Keuangan Syariah (Eksyar) Riau baru-baru ini.

Salah satu bentuk kerja sama konkret antara BI dan Baznas Riau adalah program penyediaan air bersih bagi masyarakat di Kabupaten Indragiri Hilir. Program ini merupakan kolaborasi antara BI, Baznas, dan Rumah Zakat, yang berhasil membantu masyarakat setempat memperoleh akses air bersih, sehingga meningkatkan kualitas hidup mereka.

Tak hanya itu, Baznas Riau juga terlibat dalam berbagai program ekonomi syariah yang diinisiasi BI, termasuk partisipasinya dalam Festival Ekonomi Syariah (Fesyar). Dalam ajang Fesyar tingkat provinsi dan regional, Baznas Riau berhasil meraih penghargaan juara pertama. Dalam waktu dekat, Baznas Riau juga akan menghadiri Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) di Jakarta atas undangan BI.

“Kami sangat berterima kasih kepada BI Riau atas atensinya yang melibatkan Baznas dalam berbagai program ekonomi syariah. Kolaborasi ini sangat bermanfaat dan kami optimis, akan ada lebih banyak program di masa depan yang mendorong peningkatan zakat, infak, dan sedekah di Riau,” tambah Masriadi.

Baznas Riau juga terus berupaya untuk meningkatkan digitalisasi dalam pengelolaan zakat. Ustaz Masriadi menegaskan bahwa digitalisasi ini diharapkan dapat mempermudah pembayaran zakat dan meningkatkan partisipasi masyarakat.

"Kami sedang mengarahkan sistem pembayaran zakat ke arah digitalisasi, karena kami yakin ini akan memberikan manfaat dalam meningkatkan penerimaan zakat serta mempermudah pengelolaannya secara lebih transparan dan efektif," jelasnya.

Suksesnya berbagai program Baznas Riau dalam menghimpun dana hingga Rp 118 miliar selama tiga tahun terakhir menjadi bukti nyata peningkatan kesadaran masyarakat, khususnya ASN di Provinsi Riau, dalam berzakat. Ustaz Masriadi menambahkan bahwa program Ziswaf (Zakat, Infak, Sedekah, dan Wakaf) yang dipadukan dengan program ekonomi berkelanjutan semakin berkembang.

“Alhamdulillah, ini berkat doa para muzakki dan mustahik. Kami akan bekerja lebih profesional agar zakat memiliki dampak yang lebih luas dan berkelanjutan," ujarnya.

Hal senada juga dirasakan oleh Badan Wakaf Indonesia (BWI) Provinsi Riau. Ketua BWI Riau Abdul Rasyid Suharto memberikan apresiasi kepada BI Riau atas perannya yang signifikan dalam mendorong pengembangan wakaf di provinsi tersebut. Menurut Abdul Rasyid, BI Riau telah memberikan dukungan luar biasa melalui berbagai inisiatif yang bertujuan meningkatkan literasi wakaf serta pengelolaan harta wakaf secara produktif.

Bank Indonesia Riau sangat luar biasa dalam mendorong pengembangan wakaf, salah satunya melalui penyelenggaraan Festival Ekonomi Syariah (Fesyar) yang turut menggelar pelatihan bagi nazir wakaf. Ini menjadi langkah penting dalam meningkatkan kapasitas para nazir dalam mengelola dan mengembangkan harta wakaf,” kata Abdul Rasyid.

Salah satu fokus dari BI Riau adalah meningkatkan literasi wakaf di masyarakat, agar lebih memahami potensi wakaf sebagai instrumen ekonomi yang dapat dikelola secara produktif. Selain itu, BI juga mendorong kolaborasi antara nazir untuk mengembangkan harta benda wakaf yang ada, sehingga wakaf dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.

Harapan BWI Riau, melalui dukungan berkelanjutan dari BI, wakaf di Riau akan semakin berkembang, khususnya dalam upaya mengembangkan wakaf produktif dan menyusun roadmap wakaf yang jelas untuk masa depan. Abdul Rasyid menambahkan, para nazir diharapkan bisa terus berkolaborasi untuk mengoptimalkan potensi wakaf di Riau.

“Kami mendorong pengembangan wakaf produktif di Riau. Dengan roadmap wakaf yang terarah, diharapkan para nazir dapat lebih maksimal dalam mengelola dan mengembangkan harta wakaf yang ada, sehingga manfaatnya dapat dirasakan lebih luas oleh masyarakat,” ujarnya.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau, Panji Achmad mengatakan dukungan pihaknya dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah memang telah dilakukan sejak lama. Upaya tersebut diantaranya dengan mendorong digitalisasi dalam inovasi ekonomi dan keuangan syariah, melalui berbagai kegiatan seperti Road to Fesyar yang melibatkan siswa, mahasiswa, santri, serta pelaku UMKM industri halal di Provinsi Riau. 

Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi dan mendorong inovasi di bidang ekonomi syariah, sekaligus memperkuat sinergi antara lembaga keuangan syariah dan pemerintah. Dengan berbagai program yang telah berjalan dan dukungan BI, diharapkan ekonomi syariah di Riau terus berkembang dan membawa manfaat yang lebih besar bagi masyarakat, terutama dalam mewujudkan kesejahteraan melalui zakat, infak, sedekah dan wakaf.

Adapun program Jelajah Ekonomi dan Keuangan Syariah (EKSyar) Riau 2024 ini didukung oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau, dan Bank Riau Kepri (BRK) Syariah.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper