Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sumsel Berpotensi Terbitkan Obligasi Daerah

Sumsel tengah dalam proses penjajakan proyek-proyek yang berpeluang untuk menggunakan skema obligasi.
Ilustrasi. Investor mencari informasi penjualan obligasi melalui salah satu platform mobile banking di Jakarta, Sabtu (25/11/2023). Bisnis/Arief Hermawan P
Ilustrasi. Investor mencari informasi penjualan obligasi melalui salah satu platform mobile banking di Jakarta, Sabtu (25/11/2023). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, PALEMBANG – Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) dipandang berpotensi untuk menerbitkan obligasi daerah guna meringankan beban anggaran pelaksanaan pembangunan infrastruktur pada APBN dan APBD di wilayah tersebut. 

Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Perekonomian dan Pendanaan Pembangunan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumsel, Hari Wibawa, Rabu (28/8/2024). 

“Iya, dimungkinkan,” ungkapnya kepada Bisnis. 

Menurut Hari, pembangunan infrastruktur melalui skema obligasi di Sumsel memang belum terealisasi hingga kini. Termasuk juga pemetaan pada tantangan yang mungkin muncul dalam implementasi model tersebut. 

Namun demikian, diakuinya, Sumsel tengah dalam proses penjajakan proyek-proyek yang berpeluang untuk menggunakan skema obligasi. 

“Sekarang masih dalam proses penjajakan (proyek) mana yang bisa dilakukan lewat skema obligasi dengan dibantu oleh Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian,” imbuhnya. 

Adapun salah satu  peluang yang ada untuk penerbitan obligasi seperti pengembangan Rumah Sakit (RS) Siti Fatimah yang terletak di Kota Palembang.

Dia menambahkan, selain sebagai alternatif dalam mengurangi beban anggaran APBN dan APBD. Pihaknya menilai penerbitan obligasi untuk pembangunan infrastruktur juga memiliki keunggulan seperti jangka waktu pengembalian lebih panjang. 

“Dan bunganya kemungkinan juga lebih rendah,” kata dia.

Hari mempertegas bahwa penjajakan pendanaan proyek lewat obligasi juga telah mendapat arahan dari Penjabat Gubernur Sumsel. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper