Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wagub: Soraya Berjaya (SPRE) Perusahaan Asal Sumbar yang Pertama Go Public di Bursa Efek

Soraya Berjaya dibangun di Kota Padang, dan kini kemudian berkembang memiliki sejumlah toko yang tidak hanya di Padang, tapi juga ada di Kota Pekanbaru, Riau.
Jajaran direksi PT Soraya Berjaya Indonesia Tbk. (SPRE) saat pencatatan saham perdana (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (3/7/2024). (Bisnis/Rizqi Rajendra).
Jajaran direksi PT Soraya Berjaya Indonesia Tbk. (SPRE) saat pencatatan saham perdana (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (3/7/2024). (Bisnis/Rizqi Rajendra).

Bisnis.com, PADANG - PT Soraya Berjaya Indonesia Tbk. (SPRE) yang telah resmi go public pada 3 Juli 2024 kemarin dinilai sebuah sejarah baru bagi Provinsi Sumatra Barat.

Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy mengatakan bahwa perusahaan Soraya tersebut dibangun di Kota Padang, dan kini kemudian berkembang memiliki sejumlah toko yang tidak hanya di Padang, tapi juga ada di Kota Pekanbaru, Riau.

"Dengan telah IPO nya Soraya, hal itu sangat luar biasa dan sangat membangkan bagi Sumbar. Karena selama ini belum ada perusahaan asal Sumbar yang go public," katanya, Kamis (4/7/2024).

Audy menyebutkan cukup tahu sejarah dan perkembangan perusahaan tersebut, karena belum lama ini dirinya juga telah melakukan kunjungan melihat secara langsung kondisi perusahan Soraya.

Dia berharap dengan adanya perusahaan asal Padang yang telah berhasil di bursa efek, dapat memicu atau memotivasi perusahaan lainnya di Sumbar yang mungkin selama ini sudah memiliki rencana untuk melantai di bursa efek.

"Semoga perusahaan Soraya Beraja Indonesia (SPRE) bisa maju dan dapat memberikan dampak ekonomi bagi daerah," harap Audy.

Untuk diketahui, PT Soraya Berjaya Indonesia Tbk adalah perusahaan yang didirikan di Kota Padang, Sumbar. Usaha ini bergerak dibidang tekstil yakni memproduksi perlengkapan tidur.

Pada saat ini Soraya Berjaya mempunyai dua lokasi pabrik yakni di Kota Padang dan Kota Pekanbaru, Riau. Serta memiliki 6 toko dan ratusan agen yang tersebar di Indonesia.

Dengan telah resminya di bursa saham sejak Rabu (3/7) kemarin, SPRE melepas 240 juta saham atau persisnya 240.000.000 lembar saham, setara 2.400.000 lot.  

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, total pesanan saham SPRE mencapai 369,61 juta saham atau tepatnya 369.619.300 lembar saham, dari rencana 240 juta saham atau setara 30% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah penawaran umum perdana. 

Adapun, dana hasil IPO rencananya akan digunakan produsen perlengkapan kamar tidur, setelah dikurangi biaya-biaya emisi.

Kemudian akan dipergunakan perseroan dengan urutan prioritas sebagai berikut: Sekitar 90,71% akan digunakan untuk membeli persediaan kebutuhan bahan baku produksi, seperti Kain Katun CVC, Dakron (Bedcover), Dakron (Badan Bantal), Busa, dan Resleting.

Kemudian, sekitar 9,29% akan digunakan untuk pembelian mesin baru dan kendaraan operasional, yang terdiri dari sekitar 43,36% akan digunakan untuk pembelian mesin untuk menunjang kegiatan produksi, seperti Mesin Jahit Pleating, Mesin Bed Cover, xiii Mesin Jahit, Mesin Carding Bantal, Mesin Blower Bantal, Mesin Press Bantal, Mesin Obras, Mesin Zigzag hingga Mesin Sirsak. 

Lalu sekitar 56,64% akan digunakan untuk pembelian kendaraan operasional berupa Truk 2 Unit dan Kendaraan Operasional 1 Unit. 

Sebagai informasi, Soraya Berjaya Indonesia membukukan laba bersih sebesar Rp2,93 miliar per 31 Desember 2023 atau meningkat dari periode yang sama pada 2022 sebesar Rp907,48 juta. 

Adapun, penjualan SPRE tercatat Rp49,13 miliar, tumbuh dari posisi yang sama di 2022 sebesar Rp8,96 miliar.  

Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek dalam penawaran umum perdana saham ini adalah PT MNC Sekuritas.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper