Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nilai Transaksi di Festival Sriwijaya XXXI 2023 Mencapai Rp1 Miliar

Sumsel menilai gelaran acara tahunan Festival Sriwijaya XXXI tahun 2023 berhasil mendukung upaya peningkatan sektor ekonomi di wilayah tersebut. 
Penutupan pelaksanaan acara Festival Sriwijaya XXXI tahun 2023 di Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, Senin (26/6/2023) malam./Bisnis-Husnul Iga Puspita.
Penutupan pelaksanaan acara Festival Sriwijaya XXXI tahun 2023 di Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, Senin (26/6/2023) malam./Bisnis-Husnul Iga Puspita.

Bisnis.com, PALEMBANG – Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) menilai gelaran acara tahunan Festival Sriwijaya XXXI tahun 2023 berhasil mendukung upaya peningkatan sektor ekonomi di wilayah tersebut. 

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumsel mencatat realisasi transaksi selama berlangsungnya acara tersebut mencapai hampir Rp1 miliar.

Angka itu mengalami peningkatan yang cukup signifikan jika dibandingkan tahun 2022 yang nilai transaksi dari 31 UMKM sebesar Rp70 juta. 

Kepala Disbudpar Sumsel Aufa Syahrizal menjelaskan, total jumlah transaksi itu disumbangkan oleh hunian hotel, pembelian makanan dan minuman, oleh-oleh, serta jasa pramuwisata dan travel agent. 

“Nilai transaksi juga disumbangkan dari beberapa instrumen lain (pramuwisata dan travel agent) karena acara ini juga dihadiri oleh para peserta yang berasal dari luar Sumsel,” kata Aufa, Selasa (27/6/2023). 

Sejalan dengan angka transaksi yang cukup besar, imbuh Aufa, jumlah pengunjung yang datang di Bumi Sriwijaya mulai dari 22-26 Juni 2023 juga mengalami peningkatan mencapai 75 persen dari kegiatan yang sama di tahun sebelumnya. 

Dia memerinci, jumlah pengunjung yang datang langsung dalam waktu 5 lima hari adalah sebanyak 30.000 orang. Dan secara daring (menonton melalui kanal Youtube) adalah 25.000 penonton. 

“Kita juga berhasil melibatkan 25.000 orang pelaku seni lokal dan nasional, dan 50 pelaku ekonomi kreatif, komunitas dan asosiasi,” sambungnya. 

Selain itu, pelaksanaan Festival Sriwijaya itu juga berhasil melibatkan kurang lebih 16.000 tenaga kerja lokal yang ada di Sumsel. 

“Tentu kami semua berterima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dan terlibat. Dan melalui acara ini dapat menjaring bibit baru serta potensi yang terpendam di Sumsel baik dari bidang seni, budaya dan ekonomi kreatif,” pungkasnya. 

Sementara itu, Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya menyampaikan penyelenggaraan acara itu tidak lepas dari upaya pemerintah daerah untuk memajukan ekonomi masyarakat setempat. 

Dengan pencabutan status pandemi oleh Presiden Republik Indonesia juga diharapkan dapat mengembalikan aktivitas masyarakat seperti semula. 

“Semoga dengan kembali ke status endemi, aktivitas masyarakat dapat kembali normal dan tentunya perekonomian kembali meningkat,” ujarnya. (K64)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper