Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Haji 2025: Kloter Terakhir Medan Mendarat di Kualanamu, Total 16 Jemaah Wafat

PPIH Embarkasi Medan mencatat dua kloter terakhir Debarkasi Medan mendarat di Bandara Internasional Kualanamu Deli Serdang pada Rabu (9/7/2025).
Jemaah melakukan tawaf di area kabah di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Senin (26/5/2025). Bisnis/Reni Lestari.
Jemaah melakukan tawaf di area kabah di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Senin (26/5/2025). Bisnis/Reni Lestari.

Bisnis.com, MEDAN – Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan mencatat dua kelompok terbang (kloter) terakhir Debarkasi Medan mendarat di Bandara Internasional Kualanamu Deli Serdang pada Rabu (9/7/2025).

Ketua PPIH Debarkasi Medan Ahmad Qosbi mengatakan, kloter 24 menjadi kloter pamungkas yang mendarat pada Rabu malam sekitar pukul 21.25 WIB. Sebelumnya, pada Rabu pagi, kloter 23 yang membawa 358 jemaah asal Padanglawas Utara, Medan, dan Sibolga juga telah mendarat dengan selamat di Bandara Kulanamu sekitar pukul 05.00 WIB.

Dengan demikian, sebanyak 8.335 jemaah haji beserta petugas haji asal Sumatra Utara telah kembali ke Tanah Air.

“Alhamdulillah, jemaah haji kloter 24 Debarkasi Medan telah tiba dengan selamat di tanah air, kami mendoakan semoga menjadi haji yang mabrur dan mabrurah,” kata Qosbi, Kamis (10/7/2025).

Adapun kloter 24 Debarkasi Medan terdiri dari jemaah haji asal Kota Medan, Kabupaten Deli Serdang, dan Kabupaten Labuhanbatu dengan jumlah total jemaah saat keberangkatan ke Tanah Suci sebanyak 104 orang.

Dari catatan PPIH Debarkasi Medan, hanya 100 jemaah dan petugas yang tercatat kembali bersama kloter 24. Empat jemaah lain tercatat tanazul atau didahulukan kepulangannya lantaran kondisi tertentu, sehingga digabungkan dengan kloter lain yang pulang lebih dulu.

Sedangkan jemaah haji asal Sumatra Utara yang wafat selama musim haji 2025 tercatat ada 16 orang. Sebanyak 15 orang diantaranya wafat di Tanah Suci, sementara satu jemaah lagi wafat di pesawat dalam kepulangan rombongan ke Tanah Air.

Dijelaskan Qosbi, rata-rata jemaah yang wafat telah berusia lanjut, disebabkan oleh penyakit yang telah diidap jemaah. Keenambelas jemaah yang wafat itu berasal dari 9 (sembilan) kabupaten/ kota di Sumut seperti Labuhanbatu Selatan, Padangsidimpuan, Mandailing Natal, Padang Lawas, Padang Lawas Utara, Serdang Bedagai, dan Tapanuli Tengah, masing-masing 1 jemaaj.

Lalu, jemaah asal Padang Lawas wafat sebanyak 3 orang. “Jemaah asal Medan tercatat wafat paling banyak, yakni enam orang pada musim haji kali ini,” tambahnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Delfi Rismayeti
Editor : Ajijah
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper