Bisnis.com, MEDAN - Sebanyak 21 kabupaten/kota di Sumatra Utara masih nihil kasus pasien positif Covid-19 hingga 29 April 2020.
Berdasarkan peta sebaran Covid-19 di Sumatra Utara, sejumlah daerah tersebut yaitu Serdang Bedagai, Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, Gunung Sitoli, Padang Sidempuan, Sibolga, Tanjung Balai, Samosir, Pakpak Bharat.
Selanjutnya, Padang Lawas Utara, Padang Lawas, Nias Utara, Nias Selatan, Nias Barat, Nias, Mandailing Natal, Langkat, Labuhanbatu Utara, Labuhanbatu Selatan, Humbang Hasundutan, dan Batubara.
Juru Bicara Gugus Tugas Sumatra Utara Whiko Irwan menyebut pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 melalui metode PCR sebanyak 114 orang. Angka kasus positif tersebut bertambah 3 orang dari hari sebelumnya.
Dari jumlah kasus positif itu, 41 orang di antaranya telah dinyatakan sembuh. Sementara itu, 12 orang meninggal duni.
Saat ini orang yang dalam pemantauan sebanyak 2.401. Sedangkan pasien dalam pengawasan tercatat 140 orang.
"Kita belum mendapatkan lonjakan tinggi kasus Covid-19, juga belum adanya penurunan. Oleh karena itu, masyarakat diimbau terus melakukan pencegahan penyebaran virus corona sampai masa darurat berakhir pada 29 Mei 2020," katanya dalam telekonferensi, Rabu Sore (29/4/2020).
Whiko menambahkan sudah 350 specimen yang saat ini diperiksa di laboratorium PCR RS Universitas Sumatra Utara (USU). Dari jumlah tersebut, 19 specimen dinyatakan positif Covid-19.
Sebagai informasi, pengujian mandiri di laboratorium PCR USU dilakukan sejak pertengahan April kemarin.
"Sementara untuk specimen yang diperiksa di pusat hanya tinggal beberapa saja, menunggu hasil dari Balitbangkes Kementerian Kesehatan," imbuhnya.
21 Kabupaten dan Kota di Sumatra Utara masih Nihil Kasus Positif Corona
Sebanyak 21 kabupaten/kota di Sumatra Utara masih nihil kasus pasien positif Covid-19 hingga 29 April 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Sutarno
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
45 menit yang lalu
Historia Bisnis: Kala Soeharto Setujui Mega Proyek Kota Mandiri Jonggol
1 jam yang lalu
Setelah GJTL, Giliran Saham ABMM Diborong Lo Kheng Hong
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
41 menit yang lalu
Periode Nataru, Konsumsi BBM di Kepri Diprediksi Turun 2,4%
43 menit yang lalu