Bisnis.com, PEKANBARU – Pemprov Riau ingin pengerjaan proyek tol Pekanbaru-Dumai, khususnya seksi I dapat segera diselesaikan pengerjaannya.
Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setdaprov Riau Masperi mengatakan untuk mengawal pengerjaan proyek tersebut, gubernur akan kembali melakukan tinjauan lapangan.
"Gubernur dan jajaran pemprov akan meninjau proyek tol 15 Januari nanti, supaya terlihat sudah sejauh mana pencapaian proyek ini," katanya Jumat (4/1/2019).
Dia menjelaskan selain pemprov, rencananya tinjauan lapangan akan melibatkan lembaga terkait seperti Badan Pertanahan Nasional (BPN), perusahaan kontraktor pelaksana, Kejaksaan, dan lainnya.
Dari peninjauan itu, akan dilakukan evaluasi sejauh mana pengerjaan proyek berjalan, dan apa saja kendala yang masih dihadapi oleh kontraktor selama proses pembangunan dilakukan.
Dengan langkah itu, diyakini proyek tol sepanjang 131 kilometer yang menghubungkan ibu kota Riau dengan pesisir timur tersebut dapat terlaksana sesuai perencanaan.
"Harapannya begitu, saat ini kami sedang koordinasikan tentang rencana peninjauan itu dengan pihak terkait," katanya.
Sebelumnya Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setdaprov Riau Indra mengatakan sampai saat ini progres pembangunan jalan tol Pekanbaru-Dumai terus berlanjut.
Dari laporan yang diterima pihaknya, untuk proses pembebasan lahan keseluruhan jalur jalan tol, sudah mencapai 77,1%, dan untuk pengerjaan fisik jalan tol sudah mencapai 35,4% target.
"Untuk seksi I Pekanbaru-Minas ditargetkan pengerjaan konstruksinya tuntas Agustus tahun ini," katanya.
Adapun proyek tol Pekanbaru-Dumai memiliki panjang jalur tol mencapai 131 kilometer, dengan pembagian sebanyak enam sesi. Rutenya melewati Pekanbaru-Minas-Kandis-Duri-Dumai.