Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kunjungan Wisman ke Sumbar Naik 24,26%,Sumbar Bidik Wisman Lewat Jalur Halal Tourism

Kunjungan wisatawan ke Sumbar melonjak 24,26% di semester I/2025. Promosi pariwisata dan event lokal jadi daya tarik utama.
Danau Singkarak di Sumatra Barat
Danau Singkarak di Sumatra Barat
Ringkasan Berita
  • Kunjungan wisatawan mancanegara ke Sumatra Barat pada semester I/2025 meningkat 24,26% dibandingkan tahun sebelumnya, mencapai 43.152 kunjungan.
  • Peningkatan ini didorong oleh promosi pariwisata yang intensif, termasuk kalender event pariwisata dan partisipasi dalam ajang internasional seperti WITEX 2025 di Malaysia.
  • Pemerintah daerah diharapkan meningkatkan pelayanan wisata untuk mempertahankan citra positif dan menarik lebih banyak wisatawan di masa depan.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, PADANG - Pemerintah Provinsi Sumatra Barat menyebutkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Ranah Minang pada semester I/2025 melonjak, melampaui ekspektasi. Hal ini meningkatkan optimisme daerah untuk mempersiapkan kunjungan yang lebih besar hingga penutuhan tahun 2025.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah kunjungan wisman ke Sumbar selama semester I/2025 ini sebanyak 43.152 kunjungan dan jumlah ini mengalami peningkatan 24,26% dibandingkan tahun 2024 yakni 27.525 kunjungan.

Kepala Dinas Pariwisata Sumbar Luhur Budianda mengatakan, adanya peningkatan kunjungan wisman ke Sumbar itu menunjukkan pariwisata di Ranah Minang masih menjadi daya tarik yang tinggi di mata mancanegara.

“Untuk menarik minat wisman ini, kami juga memiliki kalender event pariwisata, dimana kalender itu akan tertera bulan dan tanggal event-event yang akan dilaksanakan di berbagai kabupaten dan kota di Sumbar. Cara ini kami nilai cukup jitu untuk menarik wisman datang ke Sumbar,” katanya, Senin (4/8/2025).

Budi menyampaikan selain adanya kalender  pariwisata itu, Dispar Sumbar intens melakukan berbagai upaya promosi pariwisata dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi mulai dari media sosial hingga melibatkan media massa.

“Jadi di berbagai kesempatan pertemuan, promosi-promosi pariwisata ini juga gencar dilakukan. Terlebih ada event yang unik atau hal baru, biasanya akan membuat minat wisman untuk datang ke Sumbar,” ucap dia.

Di satu sisi, Budi mengakui dengan semakin meningkatnya kunjungan wisman ini, pemerintah daerah diharapkan turut memberikan pelayanan yang baik kepada wisman, mulai dari pengelolah tempat wisata, hingga pelayanan di penginapan dan rumah makan.

“Soal pelayanan ini menjadi kunci juga dalam dunia pariwisata. Kalau pelayanannya ramah, seperti masyarakatnya ramah, maka terbangun citra yang baik. Dengan demikian, wisman itu akan memilih untuk balik lagi datang ke Sumbar,” sebutnya.

Promosi Wisata ke Malaysia

Menurutnya terkait promosi pariwisata ini,  Pemprov Sumbar juga akan ikut pada ajang internasional World Islamic Tourism Trade Expo (WITEX) 2025 yang akan diselenggarakan pada 22–24 Agustus 2025 mendatang di Selangor, Malaysia. Kehadiran Sumbar dalam acara berskala global itu, menandai langkah strategis dalam mempromosikan potensi wisata halal dan budaya Minangkabau ke pasar internasional.

“WITEX 2025 merupakan salah satu pameran pariwisata halal terbesar di dunia yang mengintegrasikan perdagangan, teknologi, budaya, dan investasi. Kami akan memanfaatkan peluang untuk mempromosikan pariwisata Sumbar ke dunia,” katanya.

Iven yang diprakarsai oleh Malaysia Tourism Agency Association (MATA) dan didukung oleh berbagai lembaga internasional ini, ujar Budi, merupakan agenda yang memiliki kunjungan peserta sangat luar biasa. Bahkan dari data estimasi MATA, pengunjung di WITEX mencapai lebih dari 15.000 orang dari 25 negara.

Melihat adanya pangsa pasar yang yang begitu besar, Budi menyampaikan bahwa akan ada sejumlah destinasi wisata di Sumbar yang akan ditampilkan atau dipamerkan. Bahkan melalui sejumlah organisasi agen tour and travel asal Sumbar telah mempersiapkan sejumlah paket perjalanan wisatanya.

“Dalam pameran dengan tema Beyond Borders tersebut, kami akan mengusung paviliun khusus bertajuk Visit Beautiful West Sumatra. Delegasi ini akan menghadirkan kolaborasi lintas sektor yang melibatkan sejumlah asosiasi pariwisata dari Sumbar,” jelasnya.

Menurutnya peserta paviliun Sumbar yang menyatakan ikut serta itu yakni ASTINDO (Asosiasi Travel Agent Indonesia – DPD Sumbar), PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia) Sumbar, IHSA (Indonesia Homestay Association) Sumbar, PHSB (Perhimpunan Homestay Sumbar), Desa Wisata di Sumbar.

Dikatakannya WITEX 2025 adalah panggung strategis untuk memperkenalkan pariwisata Sumbar sebagai destinasi halal kelas dunia yang tidak hanya kaya budaya, tetapi juga siap secara infrastruktur, layanan, dan jejaring pelaku industri.

Berbagai paket wisata halal dan minat khusus akan ditawarkan dengan harga khusus pengunjung WITEX 2025. Paket-paket ini dirancang dengan konsep syariah-friendly travel, mengedepankan layanan akomodasi dan konsumsi halal, waktu ibadah yang terjadwal, hingga aktivitas berbasis budaya lokal seperti belajar memasak randang, membatik, hingga menginap di Rumah Gadang.

Selain pameran dan promosi destinasi, keikutsertaan Sumbar juga mencakup agenda business matching, forum investasi wisata, serta pertunjukan seni budaya dalam rangkaian World Cultural & Arts Festival (WCAF).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro