Bisnis.com, BATAM -Pemerintah Kota (Pemkot) Batam dan Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk menjalin kerja sama terkait pinjaman modal usaha tanpa bunga dan agunan bagi para pelaku UMKM.
Peresmian kerja sama dilakukan di Hotel Harris Batam Center, Selasa (24/6/2025). Wali Kota Batam Amsakar Achmad mengatakan program ini merupakan bagian dari 15 program prioritas Pemko Batam, yang nantinya akan dijalankan oleh BTN Cabang Batam.
"Pinjaman ini hingga Rp20 juta, tanpa bunga dan tanpa jaminan. Ini merupakan komitmen Pemko Batam agar UMKM tidak terkendala permodalan, dan juga tidak terjerat pinjaman berbunga tinggi," katanya.
Untuk program ini, Pemko Batam mengalokasikan anggaran sebesar Rp3,6 miliar untuk menanggung bunga pinjaman maksimal selama dua tahun. Pelaku UMKM hanya perlu membayar angsuran pokok tiap bulan.
"Targetnya tahun ini bisa mencapai 1.500 pelaku usaha mikro, dimana Pemko Batam memberikan subsidi bunga secara langsung kepada BTN, yang ditunjuk sebagai mitra pelaksana," ungkapnya.
Branch Manager BTN Batam Wahyudi Gusti Antony mengatakan pinjaman diberikan melalui skema Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan bunga 6% per tahun yang seluruhnya disubsidi pemerintah.
Baca Juga
"UMKM cukup membayar pokok cicilan saja, karena bunga antara Rp1,8 juta hingga Rp2 juta selama dua tahun sudah ditanggung," jelasnya.
BTN menetapkan syarat usaha harus sudah berjalan minimal enam bulan, memiliki pendapatan yang cukup, dan lolos analisa kelayakan berdasarkan kemauan dan kemampuan membayar. Proses verifikasi dilakukan lewat SLIK OJK, pengecekan langsung ke lokasi usaha, serta catatan jejak kredit calon debitur.
Tiga pelaku usaha telah menerima pencairan pinjaman pada hari pertama peluncuran program ini. Pendaftaran dibuka mulai 24 Juni 2025 di tujuh outlet BTN di Batam, yakni Batam Center, Pelita, Botania, Penuin, Sekupang, Batu Aji, dan Tanjung Uncang. Para pelaku UMKM cukup membawa KTP Batam dan Nomor Induk Berusaha (NIB).