Bisnis.com, PADANG - Lonjakan penumpang kereta api di PT KAI (Persero) Divre II Sumatra Barat terjadi selama libur cuti bersama Iduladha 2025 mencapai 102% bila dibandingkan pada hari biasanya.
Kepala Humas KAI Divre II Sumbar Reza Shahab mengatakan lonjakan penumpang ini terjadi turut membuktikan bahwa masyarakat Sumbar lebih memilih menggunakan moda transportasi kereta api untuk melakukan perjalanan wisata pada libur cuti bersama Iduladha 2025 yang berakhir pada hari Senin (9/6) ini.
“Kami mencatat lonjakan penumpang ini berlangsung dari tanggal 6 Juni hingga 10 Juni 2025,” katanya, Senin (9/6/2025).
Dia menyebutkan selama libur cuti bersama itu, KAI Divre II Sumbar mengoperasikan sebanyak 10 perjalanan KA Pariaman Ekspres relasi Paulima-Naras setiap harinya.
Kereta Pariaman Ekspres relasi Paulima–Naras melayani rute Padang-Pariaman yang memakan waktu tempuh sekitar 1.5 jam menuju pusat wisata pantai Gandoriah. Sepanjang perjalanan, penumpang disuguhkan pemandangan pesisir pantai yang indah serta suasana pedesaan khas Sumbar.
Dengan harga tiket yang terjangkau, ujar Reza, kereta tersebut menjadi solusi bagi wisatawan yang ingin menikmati perjalanan hemat namun tetap nyaman. Hal ini yang menyebabkan minat masyarakat menggunakan transportasi kereta api.
Baca Juga
“Yang paling ramai penumpangnya itu pada KA Pariaman Ekspres, karena rutenya memang jauh dan melewati objek wisata seperti Pantai Gandoriah Pariaman,” ucapnya.
Reza menjelaskan hingga Senin 9 Juni 2025 ini volume penumpang KA Pariaman Ekspres dari tanggal 6-10 Juni 2025 mencapai 21.300 penumpang atau 102 % dari total kapasitas tempat duduk yang disediakan yakni sebanyak 21.200 tempat duduk.
Dimana untuk puncak pemesanan tiket keberangkatan terjadi pada hari ini 9 Juni 2025, dan KAI Divre II Sumbar melayani 5.200 pelanggan dalam satu hari atau 123% dari kapasitas tempat duduk yang disediakan yakni sebanyak 4.240 tempat duduk.
Menurutnya peningkatan volume tersebut tidak hanya mencerminkan kepercayaan publik terhadap layanan kereta api, tetapi juga menunjukkan efektivitas sistem operasional dan perencanaan angkutan masa libur yang telah dilakukan KAI.
Dikatakannya dengan adanya keandalan jadwal keberangkatan dan kedatangan, KAI memastikan bahwa setiap pelanggan dapat menikmati perjalanan yang aman, tertib, dan menyenangkan.
“Melihat tingginya antusias masyarakat menggunakan transportasi kereta api ini, KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan angkutan penumpang, baik dari sisi ketepatan waktu, kenyamanan, maupun keselamatan,” tutup Reza.