Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gubernur Bobby Umumkan Dirut Bank Sumut Babay Parid Wazdi Mengundurkan Diri

Direktur Utama Bank Sumut Babay Parid Wazdi disebut mengundurkan diri dari jabatannya.
Salah satu sudut kantor pusat Bank Sumut./dok. Bank Sumut
Salah satu sudut kantor pusat Bank Sumut./dok. Bank Sumut

Bisnis.com, MEDAN - Direktur Utama Bank Sumut Babay Parid Wazdi disebut mengundurkan diri dari jabatannya.

Hal ini disampaikan Gubernur Sumatra Utara Bobby Nasution usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) Bank Sumut  Selasa (3/6) siang. "Surat pengunduran diri [telah] diserahkan kepada kami," kata Bobby.

Terkait alasan pengunduran diri Direktur Utama Bank Sumut Bobby menyebut tak menerima detail alasan dalam surat tersebut. "Alasan yang disampaikan ke kita, boleh ditanyakan juga ke Bapak Dirutnya [Babay] " tambah Bobby.

Sebelumnya, Dirut Bank Sumut Babay Parid Wazdi dimintai keterangan sebagai saksi oleh Kejaksaan Agung terkait pemberian kredit kepada PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) saat dirinya menjabat sebagai Direktur Kredit UMKM & Usaha Syariah PT Bank DKI tahun 2020 silam.

Pemeriksaan terhadap Babay Farid Wazdi sebagai saksi dilakukan dalam rangka pengumpulan keterangan dari sejumlah pihak yang diduga mengetahui proses pemberian fasilitas kredit kepada Sritex dan afiliasinya.

Kinerja Bank Sumut

Sementara itu dari sisi kinerja, Bank Sumut mencatatkan laba bersih sebesar Rp181 miliar pada kuartal I/2025, meningkat 9,71% (year on year/yoy).

Direktur Keuangan dan TI Bank Sumut Arieta Aryanti menyampaikan perseroan mampu mencatatkan pertumbuhan laba bersih di saat kinerja industri maupun perbankan daerah lain terkoreksi. Dia mengatakan capaian Maret 2025 ini juga di atas target yang ditetapkan sebesar Rp164 miliar.

"Kami bisa mencapai pertumbuhan laba bersih di kuartal I/2025 ini lewat beberapa strategi yang dijalankan Bank Sumut, antara lain lewat pengelolaan biaya dana (cost of fund) dan efisiensi," kata Arieta dalam pemaparan Kinerja Keuangan Triwulan I Tahun Buku 2025 Bank Sumut di Medan, Rabu (30/4) sore.

Pertumbuhan juga tampak pada sisi aset Bank Sumut yang pada Maret 2025 menjadi Rp45,5 triliun, naik sekitar 5, 61% (yoy) dari 2024 yang sebesar Rp42,8 triliun.

Arieta mengatakan, total aset saat ini melebihi target Rp44,4 triliun yang dicanangkan dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) Bank Sumut sebelumnya. Sebagai perbandingan, laba industri di Januari 2025 tercatat -7,2%. Sementara di perbankan daerah lain yang menjadi peer bank Bank Sumut, cenderung melandai di angka 0,38%.

Sementara dari sisi kredit, bank dengan captive market adalah ASN ini tercatat bertumbuh 8,94% (yoy) yang didorong oleh kredit konsumtif (62,8%) dan produktif (37,19%). 

Sektor non UMKM disebut masih mendominasi kredit dan pembiayaan Bank Sumut sebesar 75,54%. sedangkan porsi untuk UMKM tercatat 24,46%.

Adapun untuk NPL (non performing loan), Arieta menyebut di kuartal I/2025 terus membaik dengan capain turun dari 2,54% menjadi 2,40%. Namun sedikit meningkat dibandingkan posisi Desember 2024 yang berada pada level 2,19%.

"Kami selalu monitor kondisi ini setiap bulan. Kami menargetkan dan optimis di akhir 2025 nanti bisa berada di bawah 2,19%," lanjutnya.

Adapun Kepala Biro Administrasi Perekonomian Sumatra Utara Poppy Marulita Hutagulung yang mewakili Pemerintah Provinsi Sumut mengapresiasi capaian positif kinerja Bank Sumut di kuartal I/ 2025.

Dia juga berterima kasih karena Bank Sumut telah menjalankan saran yang diberikan Pemprov selaku pemegang saham pengendali (PSP).

"Pemprov selaku PSP selalu berupaya mencarikan solusi agar kinerja Bank Sumut terus membaik ke depannya," katanya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Delfi Rismayeti
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper