Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inflasi Tahunan Riau 0,98%, Tembilahan Tertinggi dan Kampar Terendah

Provinsi Riau mencatat inflasi year on year (y-on-y) sebesar 0,98% pada Mei 2025 dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) mencapai 108,59.
Pedagang menyortir cabai di pasar induk Kramat Jati, Jakarta, Minggu (16/3/2025). Bisnis/Abdurachman
Pedagang menyortir cabai di pasar induk Kramat Jati, Jakarta, Minggu (16/3/2025). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, PEKANBARU – Provinsi Riau mencatat inflasi year on year (y-on-y) sebesar 0,98% pada Mei 2025 dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) mencapai 108,59. 

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau Asep Riyadi mengatakan inflasi tahunan tertinggi tercatat di Kota Tembilahan sebesar 2,35% dengan IHK 108,68. Sementara itu, inflasi terendah terjadi di Kabupaten Kampar, yakni 0,32% dengan IHK 109,38.

“Inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga pada delapan kelompok pengeluaran,” ungkapnya, Selasa (3/6/2025).

Kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan tertinggi yaitu perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 10,42%. 

Disusul oleh kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 2,27%, kelompok kesehatan (1,65%), kelompok pendidikan (1,17%), kelompok pakaian dan alas kaki (1,05%).

Kemudian kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga (0,82%), kelompok transportasi (0,72%), serta kelompok rekreasi, olahraga dan budaya (0,29%).

Sementara itu, tiga kelompok pengeluaran mengalami deflasi. Yaitu, kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 1,13%, kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,27%, serta kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,15%.

Secara bulanan (month to month), Riau justru mengalami deflasi sebesar 0,78% pada Mei 2025. Sedangkan secara year to date (y-to-d), inflasi tercatat sebesar 1,50%.

“Pergerakan ini menunjukkan adanya dinamika harga yang cukup signifikan, terutama di sektor jasa dan kebutuhan pribadi,” pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan
Editor : Ajijah

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper