Bisnis.com, PADANG - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre II Sumatra Barat kembali mengoperasikan Skybridge Bandara Internasional Minangkabau (BIM) terhitung 1 Juni 2025 setelah beberapa waktu lalu sempat ditutup operasionalnya.
Kepala KAI Divisi Regional II Sumbar, Muh. Tri Setyawan mengatakan beroperasinya kembali Skybridge tersebut merupakan bentuk optimalisasi layanan transportasi di Bandara Minangkabau.
“Dulu sempat ditutup Skybridge nya karena adanya Covid-19. Kini dengan dioperasikannya kembali, merupakan bentuk kolaborasi kami PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Minangkabau,” katanya, Minggu (1/6/2025).
Skybridge merupakan bagian dari pekerjaan pengembangan bandara dan integrasi dengan layanan kereta api yang diresmikan pada tanggal 21 Mei 2018 oleh Presiden RI, Joko Widodo. Dan penggunaan Skybridge sendiri terhenti karena kondisi Covid-19, dimana saat itu hampir tidak ada penerbangan yang dilayani di BIM.
Dia menjelaskan Skybridge itu sepanjang 136 meter kini hadir lebih modern dan inklusif. Dilengkapi eskalator dan lift serta akses ramah disabilitas. Perjalanan lebih efisien, aman dan nyaman. Selain itu, desainnya menampilkan sentuhan khas budaya Minangkabau, yang menjadi identitas kebanggaan daerah.
Menurutnya dengan adanya Skybridge ini, untuk mendukung integrasi transportasi yang mulus, KAI Divre II Sumbar mengajak masyarakat memanfaatkan layanan KA Minangkabau Ekspres. Sehingga bisa menikmati perjalanan dari Kota Padang hingga langsung terhubung ke terminal bandara tanpa hambatan, efisien, hemat waktu, dan nyaman.
Baca Juga
“Kami mengajak masyarakat untuk beralih ke transportasi kereta api Minangkabau Ekspres yang lebih cepat, aman, dan bebas macet. apalagi dengan dioperasikan kembali skybridge ini, penumpang KA Minangkabau Ekspres dapat berpindah moda transportasi menuju terminal bandara secara aman dan nyaman,” ujarnya.
Dikatakannya dengan tarif terjangkau dan waktu tempuh hanya sekitar 40 menit, KA Minangkabau Ekspres merupakan solusi transportasi yang efisien dan nyaman untuk menuju Bandara Internasional Minangkabau.
General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang BIM Dony Subardono menyampaikan bahwa pengoperasian Skybridge ini dirancang dengan konsep modern dan ramah lingkungan dan menjadi tonggak penting dalam pengembangan BIM.
Dengan dioperasikan kembali Skybridge tersebut diharapkan semakin meningkatkan kenyamanan dan kemudahan penumpang, khususnya bagi pengguna KA Minangkabau Ekspres yang akan melakukan perjalanan menuju atau dari BIM, sehingga dapat mendukung pertumbuhan pariwisata di Ranah Minang.