Bisnis.com, MEDAN - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Medan ambil bagian dalam gelaran Karya Kreatif Sumatra Utara (KKSU) 2025 yang diinisiasi Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Sumatra Utara (Sumut).
Penjaga stand Dekranasda Medan yang sekaligus Staf Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan Adel mengatakan, ada 10 UMKM yang ikut menampilkan produk mereka dalam pameran kolaborasi pertama antara Dekranasda Medan dengan KPw BI Sumut dalam KKSU ini, termasuk karya busana dari para fashion designer lokal.
"Ini pameran pertama Dekranasda di KKSU. Ada aksesoris, tas, dompet, serta tenun dan baju-baju berbahan tenun rancangan desainer lokal kita seperti Ayu Andira, Dita Mayenda, dan Halimah," kata Adel di pameran KKSU di Deli Park Mal, Minggu (20/7/2025).
Dikatakan Adel, Dekranasda Medan memiliki sejumlah UMKM binaan dengan potensi produk yang dapat menembus pasar yang lebih luas.
Dalam pameran KKSU yang digelar mulai tanggal 18-20 Juli 2025 ini, Dekranasda Medan menampilkan beragam produk hasil kurasi seperti pernak-pernik gelang dan bros berbahan dasar manik-manik yang dijalin dengan apik.
Ada pula aneka tas tangan hingga dompet berbahan dasar kulit ular dan ikan pari, serta baju berbahan dasar tenun ulos dan songket Melayu yang telah dikreasikan dengan mewah oleh para fashion designer dari Medan.
Baca Juga
Ayu mengatakan, kain tenun yang dipamerkan dijual mulai dari Rp600 ribu hingga Rp6 juta per pasang. Sedangkan busana rancangan para desainer lokal dibanderol dengan harga mulai Rp3 juta.
Dalam pameran ini, kata dia, produk aksesoris menjadi yang paling diburu pengunjung. Selain karena warnanya yang menarik, harga aksesoris juga relatif lebih ramah di kantong, yakni mulai dari Rp20.000 untuk aksesoris gelang hingga Rp600.000 untuk tas tangan wanita berbahan dasar kulit ular.
Dari pantauan Bisnis di lapangan, pameran aksesoris Dekranasda Medan juga menjadi salah satu stand favorit pengunjung dari berbagai usia. Mulai dari anak muda, pekerja kantoran, orang tua, hingga anak-anak tampak sibuk mencocok-cocokkan gelang manik-manik ke tangan mereka.
"Kami sangat senang dapat kesempatan ikut pameran bersama KPw BI Sumut melalui KKSU ini karena pengaruhnya luar biasa terhadap produk UMKM. Kami bersyukur pemerintah mau ikut memperjualbelikan barang-barang produk UMKM," ujarnya.
Adapun Karya Kreatif Sumatra Utara merupakan agenda tahunan KPw BI Sumut untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui penguatan UMKM lokal.
KKSU yang dirangkaikan dengan beragam program strategis seperti peningkatan kapasitas UMKM dan branding, optimalisasi akses pembiayaan bagi UMKM, serta dorongan bagi UMKM untuk lebih go digital dan berkelanjutan diharapkan dapat meningkatan daya saing UMKM hingga ke kancah global.