Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wamen BUMN Minta Pengembangan Aset Vital di Batam Pertimbangkan Model Bisnisnya

Pengembangan Bandara Hang Nadim dan Pelabuhan Batu Ampar diminta harus mempertimbangkan model bisnisnya agar keadaan finansialnya terjaga dalam jangka panjang.
Wamen BUMN Dony Oskaria saat berkunjung ke BP Batam, 24 April 2025./Ist
Wamen BUMN Dony Oskaria saat berkunjung ke BP Batam, 24 April 2025./Ist

Bisnis.com, BATAM - Wakil Menteri BUMN Dony Oskaria meminta pengembangan Bandara Hang Nadim dan Pelabuhan Batu Ampar harus mempertimbangkan model bisnisnya agar keadaan finansialnya terjaga dalam jangka panjang.

"Saya setuju dengan pengembangan bandara dan pelabuhan. Namun sebagai eksekutor, tentu harus menghitung dengan baik model bisnisnya agar tepat sasaran. Jangan hanya berpikir untuk hari ini saja, namun untuk tahun-tahun ke depannya juga," kata Dony usai kunjungannya ke Badan Pengusahaan (BP) Batam, Kamis (24/4/2025).

Menurut Dony, apabila finansial kedua infrastruktur tersebut sudah baik, maka kegiatan pemeliharaan pelabuhan maupun bandara akan berjalan maksimal, serta meminimalisir kerugian yang mungkin timbul di masa depan.

Seperti yang diketahui, sejak tahun lalu, Bandara Internasional Hang Nadim sedang dalam proses pengembangan Terminal 2 dan revitalisasi Terminal 1 untuk menambah kenyamanan penumpang dan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Batam.

Sedangkan Pelabuhan Batu Ampar juga tengah berbenah dengan melakukan langkah-langkah transformasi dan modernisasi, seperti utilisasi infrastruktur, peningkatan produktivitas, peningkatan konektivitas, serta penurunan biaya logistik. 

Donny juga mengaku telah meninjau Pelabuhan Batuampar dan Bandara Hang Nadim. Ia pun meminta pengelola masing-masing infrastruktur tersebut, yakni Persero Batam dan PT Bandara Internasional Batam (BIB) untuk mengembangkan kedua infrastruktur tersebut secara sistematis, sehingga bisa menguntungkan dalam jangka panjang, dan bisa melayani kebutuhan klien secara baik.

Sementara itu, Kepala BP Batam Amsakar Achmad mengatakan mengelola aset-aset di Batam perlu semangat berwirausaha yang tinggi.

"Kami butuh masukan rencana dari Kementerian BUMN untuk menata kota Batam dan membangun Pelabuhan Batuampar dan Bandara Hang Nadim," ungkapnya.

Ia optimis semua rencana yang telah disusun dapat dieksekusi dengan optimal. Turut hadir dalam pertemuan, Staf Ahli Kementerian BUMN Whitney Simorangkir dan Aurelius Altius Rosimin; Direktur Utama PT Danareksa (Persero) Yadi Jaya Ruchandi; Direktur Utama PT Persero Batam Djoko Prasetyo; Direktur Utama PT Bandara Internasional Batam (BIB) Pikri llham Kurniansyah; para Anggota Bidang/Deputi serta Pejabat Tingkat 2 di lingkungan BP Batam. (239)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper