Bisnis.com, MEDAN - Provinsi Sumatra Utara (Sumut) saat ini tercatat memiliki 24 galeri investasi yang tersebar di delapan kabupaten atau kota.
Satu galeri investasi baru-baru ini diresmikan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumut di Kabupaten Langkat, menggenapi jumlah galeri investasi yang digagas Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Perwakilan Sumut.
Kepala OJK Sumut Khoirul Muttaqien mengatakan galeri investasi merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di sektor pasar modal.
"Melalui galeri ini diharapkan semakin banyak masyarakat yang memahami manfaat investasi yang cerdas dan aman, serta mampu memanfaatkan pasar modal sebagai salah satu alternatif perencanaan keuangan jangka panjang," kata Khoirul, dikutip Sabtu (19/4/2025).
Dilansir dari laman resmi IDX, Galeri Investasi BEI adalah sarana memperkenalkan pasar modal sejak dini kepada dunia akademisi. Galeri ini berdiri atas kerja sama antara BEI, perguruan tinggi, dan perusahaan sekuritas yang diharapkan tidak hanya memperkenalkan pasar modal dari sisi teori, tetapi juga praktiknya.
Kepala Perwakilan BEI Sumut Pintor Nasution mengatakan ada penurunan transaksi di pasar modal pada awal tahun 2025 dibandingkan tahun sebelumnya, meski secara jumlah investor di Sumut terus bertumbuh.
Baca Juga
Kebijakan-kebijakan pemerintah yang kurang menggerakkan perekonomian disinyalir menjadi penyebab menyusutnya kepercayaan investor untuk menanamkan modalnya.
Per 31 Desember 2024, total investor di Sumatra Utara mencapai 620.392 single investor identification (SID). Generasi Z yang berusia kurang dari 30 tahun disebut pintor mendominasi investor pasar modal Sumut sekitar 58%.
"Aset saham di Sumut mencapai Rp21 triliun dan Rp18 triliun untuk aset selain saham," kata Pintor, dikutip Sabtu (19/4).
Keberadaan galeri investasi ini pun menjadi wadah untuk menanamkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat khususnya generasi muda terkait pengelolaan keuangan jangka panjang.
Sesuai visi-misinya, sebanyak 22 Galeri Investasi BEI berlokasi di lingkungan pendidikan (perguruan tinggi) yang tersebar di sejumlah kampus di Medan hingga Nias. Sementara, satu galeri lagi berada di lingkungan non-kampus.
Adapun galeri Investasi BEI yang baru diresmikan pada 16 April lalu di Langkat merupakan galeri investasi pertama yang berada di lingkungan Pemerintah Daerah.