Bisnis.com, PADANG - Pihak maskapai Lion Air menyatakan telah menyiapkan 5 pesawat Airbus A330 untuk penerbangan haji 2025 di dua Embarkasi di Indonesia.
Corporate Communications Strategic Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro mengatakan pihaknya telah memastikan kesiapan penuh dalam mendukung kelancaran operasional penerbangan ibadah haji tahun ini.
"Kami mendapatkan amanah untuk melayani penerbangan haji di dua Embarkasi di Indonesia yakni di Embarkasi Banjarmasin dan Embarkasi Padang," katanya, Senin (14/4/2025).
Dia menyampaikan meskipun secara operasional cukup dibutuhkan dua pesawat Airbus A330 untuk penerbangan haji ini, namun Lion Air tetap menyiapkan lima pesawat berbadan lebar guna memastikan kelancaran layanan dan memberikan cadangan operasional yang optimal.
Dikatakannya Lion Air mengoperasikan empat pesawat utama untuk penerbangan haji 2025 yang merupakan bagian dari
total 12 armada Airbus A330 yang dimiliki. Pesawat tersebut terdiri dari kombinasi Airbus A330-300CEO dan Airbus A330-900NEO, masing-masing berkapasitas 436 kursi kelas ekonomi.
"Satu pesawat tambahan akan disiagakan sebagai cadangan operasional di Bandar Udara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara (KNO) untuk memastikan kelancaran operasional dan mengantisipasi situasi tak terduga," jelasnya.
Danang menyebutkan jenis pesawat Airbus A330 tersebut sebelumnya telah digunakan untuk penerbangan haji dan umrah di wilayah Timur Tengah, Afrika, dan Asia Barat, yang penduduknya umumnya memiliki postur tubuh lebih tinggi.
Alasan yang membuat Airbus A330 bakal dapat memberikan perjalanan yang menyenangkan itu, karena penggunaan armada ini di Indonesia mendapatkan keuntungan berupa ruang duduk yang lebih lapang bagi jemaah.
Danang merinci untuk layanan penerbangan haji ini, pada gelombang I, jamaah diberangkatkan dari Indonesia ke Madinah dan akan pulang melalui Jeddah. Lalu untuk gelombang II, jamaah diberangkatkan ke Jeddah dan dipulangkan melalui Madinah.
Oleh karena itu, Lion Air telah menyiapkan layanan sesuai sistem...