Oleh karena itu, Lion Air telah menyiapkan layanan sesuai sistem tersebut, dengan jadwal penerbangan yang terkoordinasi
dengan seluruh pihak terkait. Pada musim haji 2025 ini, Lion Air diperkirakan akan memberangkatkan total 11.762 orang jamaah haji.
"Jadi ada Embarkasi Padang 6.293 jamaah, dan Embarkasi Banjarmasin 5.469 jamaah. Jumlah ini sudah termasuk para petugas kloter (kelompok terbang) yang akan mendampingi dan melayani kebutuhan jamaah selama proses keberangkatan hingga pemulangan," ujarnya.
Danang juga menyampaikan untuk armada Airbus A330 Lion Air yang digunakan nantinya itu, merupakan generasi modern dengan usia pesawat rata-rata 5–7 tahun, sehingga secara teknis berada dalam kondisi optimal untuk melayani penerbangan jauh tanpa
transit (non-stop) dari Indonesia ke Arab Saudi.
Pesawat berbadan lebar (wide body aircraft) ini memiliki keunggulan utama, seperti kursi ergonomis dan jarak antar kursi yang lega, menyesuaikan postur tubuh masyarakat Asia, termasuk Indonesia, sehingga jamaah tetap nyaman meski harus duduk dalam waktu lama yakni 8–12 jam penerbangan.
Kemudian untuk desain kabin luas dan modern, dilengkapi sistem pencahayaan yang menyesuaikan waktu siang dan
malam untuk membantu penyesuaian tubuh (body clock). Kapasitas besar, memungkinkan efisiensi dalam pengangkutan jamaah haji secara kelompok besar dan tetap tertib.
"Juga ada fasilitas pendukung ibadah, seperti ruang yang cukup untuk sholat di kursi serta akan dipersiapkan
hiburan selama penerbangan yang dapat diakses melalui perangkat pribadi," tegasnya.
Kemenag Benarkan Jemaah Haji Padang Berangkat dengan Lion Air
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Sumbar Mahyudin membenarkan ada perubahan maskapai layani penerbangan haji di Embarkasi Padang, dari sebelumnya Garuda Indonesia kini menjadi Lion Air.
"Jadi untuk calon Jamaah Haji Embarkasi Padang akan diberangkatkan ke Tanah Suci menggunakan maskapai berbeda dari tahun sebelumnya," katanya.
Dia menyampaikan hal tersebut sesuai kebijakan Menteri Agama agar tidak terjadi monopoli dalam melayani penerbangan untuk jamaah haji.
"Memang ada pertanyaan bahwa kenapa tidak kembali dengan Garuda, memang ini kebijakan dari bapak Menteri Agama bagaimana supaya tidak dimonopoli oleh Garuda dan Saudi Arabia Airline. Alhamdulillah yang bisa tembus sesuai dengan kriteria yang ditetapkan Kementerian Agama dan Kementerian Perhubungan adalah Lion selain Garuda dan Saudi yang selama ini mengangkut jamaah kita," tutupnya.
Lion Air Siapkan 5 Pesawat untuk Haji 2025, Salah Satunya di Embarkasi Padang
Lion Airmenyiapkan 5 pesawat Airbus A330 untuk penerbangan haji 2025 di dua Embarkasi di Indonesia, yakni di Banjarmasin dan Padang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Muhammad Noli Hendra
Editor : Restu Wahyuning Asih
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
