Bisnis.com, BATAM - Penundaan Tarif Trump baru-baru ini belum membuat kalangan pengusaha di Batam tenang. Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam Amsakar Achmad mengungkapkan pihaknya sudah menyiapkan strategi khusus untuk melindungi iklim investasi di Batam.
"Tarif Trump dapat menghambat kinerja ekspor dari Batam, terutama dari perusahaan-perusahaan di kawasan industri dan juga yang sudah berstatus Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)," kata Amsakar di Batam, Jumat (11/4/2025).
Amsakar kemudian menjelaskan strategi menghadapi Tarif Trump antara lain yakni mempermudah pengurusan perizinan. BP Batam juga turut memberikan insentif pendukung seperti keringanan biaya dan pemangkasan birokrasi perizinan.
"Kami juga berupaya agar perizinan seperti reklamasi laut dan Amdal untuk investasi asing agar bisa diambil alih BP Batam dari Jakarta," paparnya.
Ia optimis BP Batam memiliki kapasitas untuk menangani perizinan teknis tersebut. Dia mengungkapkan pihaknya pun siap untuk menyediakan tenaga teknis yang dibutuhkan.
Selain itu, BP Batam juga terus melakukan musyawarah dengan para pelaku usaha di Batam. Dalam minggu depan, Amsakar akan mengumpulkan para pelaku usaha untuk meminta masukan terkait kondisi sterkini.
Baca Juga
Dalam pertemuan tersebut, BP Batam akan menggandeng berbagai asosiasi dunia usaha seperti Kadin, HKTI, Apindo, dan lainnya. Tujuannya adalah menggali keluhan pelaku usaha secara langsung serta menjaring masukan yang dapat dijadikan dasar pengambilan kebijakan.
“Kita ingin dengarkan langsung dari para pelaku usaha, apa saja kendala mereka di lapangan. Dengan begitu, pemerintah bisa menyusun langkah-langkah yang tepat sasaran,” katanya.