Bisnis.com, MEDAN – Gubernur Sumut periode 2025-2030 Bobby Nasution menyebut pemerintahannya dan Wakil Gubernur Surya akan memprioritaskan 5 (lima) program pembangunan dan satu program plus yang utamanya bertujuan untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Kelima program yang akan diperkuat itu meliputi kesehatan, infrastruktur, ekonomi dan UMKM, pangan (pertanian), serta pendidikan dan sumber daya manusia (SDM). Sedangkan program plus atau program khusus akan dilaksanakan di tiap-tiap daerah dengan melihat basis daerah.
Disampaikan Bobby, SDM menjadi komponen utama dalam pembangunan. Bonus demografi adalah salah satu poin untuk mencapai Indonesia Emas. Persiapan untuk mencetak sumber daya unggul disebutnya harus dilakukan bahkan sejak dari dalam kandungan, di samping pemerintah menyediakan fasilitas yang layak untuk pendidikannya.
SDM yang unggul itu, lanjutnya, perlu diiringi dengan tingkat kesehatan yang baik agar mampu berkiprah dan berkontribusi dalam pembangunan.
Bobby menyebut masalah kesehatan di Sumut menjadi tantangan serius yang perlu mendapat penanganan khusus. Hal ini, lanjutnya, terlihat dari angka harapan hidup yang rendah, masih tingginya prevalensi stunting, maraknya penyakit menular, dan perlindungan jaminan kesehatan yang perlu terus ditingkatkan.
Dikatakannya, sejauh ini baru 11 kabupaten/ kota di Sumut tercover UHC (universal health coverage) atau perlindungan jaminan kesehatan. Dia berjanji akan meningkatkan cakupan perlindungan ke 33 kabupaten/ kota se-Sumut dalam jangka waktu 2 (dua) tahun.
Baca Juga
Kemudian, dari sisi infrastruktur, Bobby menilai pembangunan belum merata. Dia menyebut kualitas infrastruktur yang rendah seperti jalan membuat distribusi pangan dan pembangunan terhambat.
Di masa pemerintahannya, Bobby mengatakan Pemprov Sumut tak hanya ingin menyediakan infrastruktur jalan dan jembatan, tapi juga irigasi, sekolah, rumah sakit, penyediaan listrik, rumah layak huni, hingga sanitasi dan air bersih sampai ke daerah-daerah terpencil.
“Dengan demikian, transportasi dan distribusi barang dapat dirasakan masyarakat termasuk di daerah pedesaan,” kata Bobby dalam pidato sambutannya sebagai Gubernur Sumut periode 2025-230 pada Rapat Paripurna DPRD Sumut, dikutip Selasa (4/3/2025).
Pembangunan infrastruktur yang merata akan berdampak pada perekonomian. Bobby mengatakan, keberadaan infrastruktur seperti jalan akan memacu pertumbuhan industri pengolahan. Termasuk juga UMKM yang akan ikut terdorong untuk maju dan berkontribusi dalam membangun Sumut, salah satunya lewat kolaborasi dengan korporasi.
Program prioritas kelima ialah pertanian (pangan), sejalan dengan target Presiden RI untuk mewujudkan swasembada pangan.
Bobby mengatakan Sumut harus bisa mengambil peran dalam target tersebut dengan menerapkan modernisasi pertanian, seperti memastikan peningkatan produksi dan penurunan harga pokok produksi. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan agar produksi lokal bisa dinikmati masyarakat Sumut.
Adapun satu program plus yang menjadi visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut periode 2025-2030 ini akan didasarkan pada basis setiap daerah. Seperti halnya Nias yang terkenal dengan wisata ombaknya dan selama ini menjadi lokasi sejumlah event selancar internasional.
Bobby menyampaikan, program pembangunan di Sumut perlu diperkuat untuk menyempurnakan pelaksanaan Asta Cita sebagai pedoman pembangunan untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
"Kami percaya seluruh komponen Sumut bisa mendukung dan men-support program yang akan kami lakukan dan jalankan," ujarnya.