Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Sumbar Naik 35,50%, Malaysia Mendominasi

Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) sepanjang 2024 ke Sumbar mencapai 76.752 orang yang didominasi dari wisatawan asal Malaysia.
Masjid Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi Sumatera Barat yang berada di Jalan Khatib Sulaiman, Kota Padang. Bisnis/Muhammad Noli Hendra
Masjid Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi Sumatera Barat yang berada di Jalan Khatib Sulaiman, Kota Padang. Bisnis/Muhammad Noli Hendra

Bisnis.com, PADANG - Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatra Barat menyebutkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) sepanjang 2024 ke Sumbar mencapai 76.752 orang yang didominasi dari wisatawan asal Malaysia.

Kepala Dinas Pariwisata Sumbar Luhur Budianda mengatakan kunjungan wisatawan mancanegara di tahun 2024 ini secara jumlah tertinggi dibandingkan sejak tiga tahun terakhir.

Seperti tahun 2022 jumlahnya 4.144, serta pada 2023 sebanyak 56.645 orang, dan barulah pada tahun 2024 naik signifikan mencapai 76.752 orang.

“Jadi peningkatannya sebesar 35,50% dibandingkan tahun 2023 lalu,” katanya, Kamis (13/2/2025).

Budi menyampaikan wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Sumbar memang didominasi dari Malaysia, kemudian diikuti dari wisatawan Singapura, Australia, Thailand, Jerman, hingga dari Brunei Darussalam.

Menurut dia meningkatnya jumlah kunjungan di tahun 2024 itu, seiring bertambahnya jumlah penerbangan internasional di Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Selain itu, berkembang dan berinovasinya destinasi-destinasi wisata yang ada di berbagai daerah di Sumbar, juga menjadi daya tarik minat wisatawan untuk datang ke Sumbar.

“Dari sisi destinasi Sumbar ini hampir ada disetiap kabupaten dan kota. Kemudian ditambah promosi di media sosial, membuat banyak pihak semakin tertarik untuk datang berwisata atau berlibur ke Padang,” ucapnya.

Oleh karena itu, melihat respons positif dari wisatawan yang datang ke Sumbar, Budi berharap tahun 2025 ini jumlah kunjungan wisatawan bisa meningkat ke Sumbar.

Bahkan Pemprov Sumbar juga turut menyiapkan kalender kegiatan pariwisata sebagai upaya untuk memberikan informasi kepada wisatawan, sehingga bisa menjadwalkan kunjungan ke Ranah Minang.

“Di kalender pariwisata 2025 itu ada 97 kegiatannya,” jelasnya.

Di satu sisi, Budi mengakui bahwa tidak semua iven daerah yang diakomodir dalam kalender iven Provinsi Sumbar 2025 itu. Artinya Pemprov Sumbar mengakomodir iven yang dinilai berpotensi besar untuk mendongkrak angka kunjungan wisata ke Sumbar.

“Dari 97 iven yang termasuk kedalam kalender iven Sumbar tahun 2025 itu, tidak semuanya berskala nasional dan internasional tapi juga ada mengakomodir iven yang berskala daerah,” jelasnya.

Budi menjelaskan dari 97 iven itu, ada 5 iven internasional, 19 iven nasional, dan 63 iven daerah serta juga ada 10 iven Meeting, Incentives, Conventions, and Exhibition (MICE).

"Secara jumlah iven, kalender tahun 2025 lebih banyak dibandingkan tahun 2024. Tahun lalu jumlah iven-nya hanya 78 sementara pada tahun ini ada 97 iven," sebutnya.

Dia menegaskan dengan telah diluncurkannya kalender iven tahunan itu, diharapkan bukan kegiatan seremonial semata. Tapi merupakan bagian dari langkah awal pemerintah daerah dalam merealisasikan target kunjungan yang telah ditetapkan.

“Kami berharap, kalender iven pariwisata Sumbar 2025 ini bisa diterima oleh wisatawan di berbagai daerah maupun negara. Sehingga bisa menjadwalkan untuk berkunjung ke Sumbar,” harap Budi.

Untuk iven pariwisata lainnya yang belum terakomodir di kalender iven pariwisata 2025, Budi mendorong pemerintah kabupaten dan kota lebih menggencarkan promosi destinasi wisatanya. 

Menurutnya tidak hanya destinasi yang telah populer, tapi untuk Desa Wisata yang sudah dibangun bersama Kementerian Pariwisata selama ini, juga perlu untuk terus dibangun, sehingga bisa selalu menghadirkan hal menarik dan hal yang terbaru.

Sebelumnya, Gubernur Sumbar Mahyeldi menyebutkan bahwa pada tahun 2025 ini Pemprov Sumbar menargetkan jumlah kunjungan wisatawan mencapai 20 juta orang, dan target ini meningkat dibandingkan tahun 2024.

“Adanya optimistis Sumbar untuk mencapai target 20 juta wisatawan pada tahun ini, karena kami telah menyiapkan sejumlah kegiatan yang dapat mengundang datangnya wisatawan melalui kalender iven pariwisata,” katanya.

Dia menjelaskan naiknya target tahun 2025 ini, selain telah adanya iven-iven yang akan diselenggarakan pada di sejumlah kabupaten dan kota di Sumbar, bertambahnya rute penerbangan baik domestik maupun internasional sepanjang tahun 2024 lalu, juga diharapkan dapat mendongkrak kunjungan wisatawan ke Sumbar di tahun ini.

Terlebih, kebanyakan wisatawan yang datang ke Sumbar ini, datang dari pintu angkutan udara di BIM. Sehingga dengan banyak rute penerbangan baik domestik maupun internasional, akan turut mempengaruhi kunjungan wisatawan ke Sumbar.

“Jadi kami juga berharap, agar tahun 2025 pertumbuhan ekonomi Sumbar semakin baik, seiring naiknya target kunjungan wisatawan,” ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper