Bisnis.com, PALEMBANG – Sepanjang Januari 2025 sebanyak 4 orang dilaporkan meninggal dunia akibat demam berdarah dengue (DBD) di Provinsi Sumatra Selatan.
Masing-masing merupakan warga Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan 1 orang, Ogan Ilir 1 orang dan Banyuasin 2 orang.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Sumsel Ira Primadesa mengatakan bahwa sepanjang awal tahun ini kasus DBD di Sumsel mencapai 309 kasus.
Dia menjelaskan tingginya perkembangbiakan nyamuk penyebab DBD juga sangat dipengaruhi oleh faktor cuaca yang saat ini mengalami perbedaan signifikan dibanding sebelumnya.
“Curah hujan tinggi berisiko meningkatkan breeding place nyamuk. Dan saat curah hujan rendah berisiko kemampuan nyamuk menggigit lebih sering," ujarnya, Jumat (7/2/2025).
Ira menyebut, kasus DBD tertinggi pada Januari lalu berada di Kota Palembang yang mencapai 50 kasus, Banyuasin 45 kasus dan Musi Banyuasin 40 kasus.
Baca Juga
"Untuk kasus di daerah lain jumlahnya di bawah tiga daerah tersebut," katanya.
Dia menambahkan, ketiga daerah tersebut juga menjadi wilayah dengan kasus terbanyak sepanjang tahun 2024, dimana di Kota Palembang mencapai 1.268 kasus, Banyuasin 634 kasus, dan Musi Banyuasin 507 kasus.
Adapun untuk wilayah lain meliputi Muara Enim 33 kasus, Lahat 22 kasus, Prabumulih 21 kasus, OKU Selatan 19 kasus, Ogan Ilir 16 kasus, Musi Rawas 14 kasus dan OKU Timur 13 kasus.
“Selanjutnya untuk Ogan Komering Ilir 12 kasus, Musi Rawas Utara 8 kasus, Empat Lawang 5 kasus, Pagar Alam 4 kasus, OKU 3 kasus, Lubuk Linggau 2 kasus, serta PALI 2 kasus,” pungkasnya.