Bisnis.com, BATAM - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mencatat penurunan jumlah penduduk miskin di Kepri sebesar 0,59% pada September 2024.
Kepala BPS Kepri Margareta Anggorowati mengatakan saat ini jumlah penduduk miskin di Kepri sebanyak 124.960 jiwa.
"Dari persentase, jumlah tersebut 4,78% dari seluruh penduduk Provinsi Kepri. Angkanya menurun dibanding Maret 2024 sebesar 5,37%," katanya di Kantor BPS Kepri, Tanjungpinang, Kamis (16/1/2025).
Margaretha kemudian menjelaskan bahwa jumlah penduduk miskin pada September 2024 mengalami penurunan 13,34 ribu jiwa dibandingkan pada Maret 2024.
"Jika dibandingkan antar provinsi, maka Kepri berada pada posisi 4 terendah se-Indonesia," katanya lagi.
Menurut Margareta, penurunan penduduk miskin di Provinsi Kepri dipengaruhi oleh sejumlah faktor antara lain penyaluran bantuan Sosial (bansos), pertumbuhan ekonomi Kepri yang tumbuh 1,15% dan konsumsi rumah tangga yang tumbuh 1,61% di triwulan III/2024.
"Faktor lainnya yang berperan yakni penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 0,41% dan peningkatan upah buruh pada Agustus 2024 lalu," ungkapnya.
Margaretha juga memaparkan Gini Ration penduduk Kepri pada September 2024 yang mengalami kenaikan 2,5% dari Maret 2024. "Yang mana, Gini Ratio pada September 2024 sebesar Rp807.602 per kapita per bulan," imbuhnya.
Gini Ratio penduduk Kepri sebesar 0,357 pada September 2024 atau meningkat 0,08% dibandingkan Maret 2024 lalu. (K65)
Jumlah Penduduk Miskin Kepri di 2024 Turun 0,59%, Terendah Keempat Nasional
BPS Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mencatat penurunan jumlah penduduk miskin di Kepri sebesar 0,59% pada September 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Rifki Setiawan Lubis
Editor : Ajijah
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

28 menit yang lalu
Merambah Megah Citatah
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

12 Agt 2025 | 12:07 WIB
Upaya PHR Wujudkan Kedaulatan Energi Untuk 80 Tahun Indonesia

18 jam yang lalu
BI Sumut Luncurkan QRIS Tap untuk Alat Bayar Transportasi

15 Agt 2025 | 20:51 WIB