Bisnis.com, PALEMBANG – Perum Bulog Sumatra Selatan dan Bangka Belitung (Sumsel Babel) menyatakan bahwa target penyerapan beras PSO di wilayah tersebut meningkat lebih dari tiga kali lipat pada tahun ini.
Pimpinan Wilayah Perum Bulog Sumsel dan Babel Elis Nurhayati menjelaskan bahwa target beras PSO tahun lalu ditetapkan perusahaan sebesar 30.000 ton, dengan realisasi sebesar 31.440 ton atau 104,8% dari target.
Sementara untuk tahun ini, pihaknya memiliki target sementara penyerapan beras PSO sebesar 100.000 ton.
"Iya, lebih dari tiga kali lipat. Namun, target ini masih mungkin mengalami perubahan," ujarnya pada Rabu (15/1/2025).
Elis menambahkan bahwa pada tahun 2024, target penyerapan beras komersial ditetapkan sebesar 10.500 ton, dengan realisasi mencapai 6.866 ton atau 65,3%. Sedangkan untuk serapan gabah komersial, targetnya sebesar 2.864 ton dengan realisasi mencapai 41.720 ton.
"Jadi, total target pengadaan beras dan gabah pada 2024 adalah 43.184 ton, dengan realisasi mencapai 80.026 ton atau setara 185% dari target," jelas Elis.
Baca Juga
Adapun untuk tahun ini, Bulog Sumsel dan Babel masih menunggu target resmi yang akan ditetapkan oleh pusat. Namun, kata dia, angkanya tidak akan jauh berbeda dari target yang telah ditentukan sebelumnya.
"Kami optimistis dengan target yang telah ditetapkan, apalagi dengan adanya kenaikan HPP baru untuk gabah, dari Rp6.000 menjadi Rp6.500 per kg, serta beras, dari Rp11.000 menjadi Rp12.000 per kg," ujarnya.
Lebih jauh, dia mengungkapkan bahwa pendanaan untuk melakukan penyerapan sepenuhnya disediakan oleh pemerintah pusat. Sementara untuk penyerapan, pihaknya dapat melakukan lebih dari target yang ditetapkan seperti pada tahun lalu.
“Tapi bukan berarti kami tidak bisa menyerap lebih dari itu [target]. Kalau memang masih ada panen yang bisa kita serap dari 100% pada prinsipnya kami siap,” pungkasnya.