Bisnis.com, PADANG - Badan Urusan Logistik (Bulog) Sumatra Barat melakukan sejumlah langkah sebagai upaya stabilitas harga seiring mulai terpantau terjadi kenaikan harga pangan jelang perayaan Imlek 2576.
Kepala Pimpinan Wilayah Bulog Sumbar Darma Wijaya mengatakan selama ini Bulog telah melakukan upaya stabilitas harga yakni dengan cara menggelar operasi pasar di sejumlah titik, artinya tidak harus menunggu hari-hari besar.
“Upaya stabilitas harga ini turut didukung dengan ketersediaan beras di gudang Bulog Wilayah Sumbar,” katanya, Selasa (14/1/2025).
Dia menjelaskan untuk stok beras yang ada di gudang Bulog Wilayah Sumbar ini mencapai 20.000 ton, dan jumlah itu dinilai stok yang sangat banyak. Karena dari stok itu, bahkan cukup pula untuk memenuhi kebutuhan hingga Ramadan 2025 nanti.
“Imlek akan berlangsung di akhir bulan Januari ini, sementara untuk Ramadan melihat dari kalender masehi diperkirakan pada bulan Maret 2025 nanti. Jadi stok beras yang ada saat ini cukup untuk kebutuhan sampai Ramadan juga,” ungkapnya.
Menurutnya dengan adanya stok beras yang ada tersebut, Bulog Wilayah Sumbar akan fokus untuk menjaga stabilitas harga pangan.
Baca Juga
Dimana untuk langkah-langkah yang telah dilakukan Bulog adalah melakukan stabilisasi harga dan pasokan di pasar-pasar yang ada di Sumbar.
“Tidak hanya ke operasi pasar, melalui ritel juga akan kita lakukan untuk menjaga kestabilan harga pangan,” tutupnya.