Bisnis.com, PADANG - PT Hutama Karya (Persero) mencatat total volume lalu lintas (VLL) kendaraan di Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) selama Libur Nataru 2024/2025 hingga Senin (30/12) sebanyak 125.839 kendaraan meningkat 38,50% dari VLL normal.
Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya Adjib Al Hakim mengatakan dari total 125.839 kendaraan itu terdapat 8.643 kendaraan kendaraan yang melintas di ruas fungsional yang berada di Tol Padang - Sicincin, Binjai - Langsa Seksi Tanjung Pura - Pangkalan Brandan, Sigli Banda Aceh Seksi Seulimeum - Padang Tidji, Kuala Tanjung - Indrapura (yang dikelola PT Hutama Karya Marga Waskita).
“Dari yang kami catat itu pengguna jalan Tol Padang - Sicincin yang terbanyak yakni mencapai 2.779 pengendara untuk data per hari Senin (30/12),” katanya yang dikutip dari data resmi HK, Selasa (31/12/2024).
Dia menjelaskan Tol Padang - Sicincin merupakan tol yang pertama kali dioperasikan (ujicoba) setelah sekian lama menjalani proses pembangunan.
Adjib menyebutkan semenjak Tol Padang - Sicincin dilakukan ujicoba yakni pada 15 Desember 2024 lalu, banyak pengendara yang merekam atau mengabadikan momen sepanjang jalan tol tersebut.
“Kebanyakan pengendara yang memposting perjalanan di Tol Padang - Sicincin itu bilang pemandangan sangat indah sepanjang jalan 36,6 kilometer itu. Mungkin hal ini yang menjadi penyebab banyaknya pengendara menggunakan Tol Padang - Sicincin,” ujarnya.
Baca Juga
Dikatakannya selain adanya pengguna jalan Tol Padang - Sicincin sebanyak total 2.779 kendaraan, Tol Binjai - Langsa Seksi Tanjung Pura - Pangkalan Brandan jumlah kendaraannya total 2.301 kendaraan.
Lalu di Tol Sigli Banda Aceh Seksi Seulimeum - Padang Tidji sebanyak total 1.535 kendaraan. Kemudian di Tol Kuala Tanjung - Indrapura sebanyak 2.028 kendaraan (dikelola oleh PT Hutama Marga Waskita).
“Jadi yang terbanyak itu volume kendaraan yang melintasi Tol Padang - Sicincin,” tegasnya.
Melihat cukup tingginya volume kendaraan yang menggunakan tol pada momen liburan akhir tahun ini, Hutama Karya menghimbau kepada seluruh pengguna jalan tol untuk selalu memeriksa kondisi kendaraan sebelum mengemudi, memastikan kendaraan dalam kondisi prima, dan tidak mengemudi dalam keadaan mengantuk.
“Jika merasa mengantuk, harap menepi dan beristirahat sejenak,” imbaunya.
Salah seorang pengendara Tol Padang - Sicincin, Zulfikar mengatakan sepanjang perjalanan di jalan tol, selain ada rasa senang, juga ada rasa kagum. Karena setelah sekian lama menunggu kesiapan Tol Padang - Sicincin bisa digunakan, akhirnya di penghujung tahun ini bisa terwujud.
“Awalnya saya lihat di pemberitaan dan di media sosial, pemandangannya indah. Ternyata iya, mengagumkan keindahan alam sepanjang perjalanan Tol Padang - Sicincin itu,” ujarnya.
Zulfikar berharap pengerjaan jalan tol di Sumbar bisa terus dikebut hingga benar-benar bisa menghubungkan Sumbar - Riau. Selain bisa mempermudah dan mempercepat akses jalan Sumbar - Riau, keberadaan jalan tol akan dapat memberikan dampak ekonomi antar daerah.
“Saya berharap ujicoba Tol Padang - Sicincin ini diperpanjang, karena memang sangat membantu,” katanya.