Bisnis.com, PEKANBARU-- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyatakan sampai November 2024, realisasi anggaran kesehatan di daerah itu sudah mencapai 89,76%.
Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Taufiq OH mengatakan tahun ini pihaknya mengalokasikan anggaran kesehatan senilai Rp1,27 triliun di APBD 2024. Dia menyebut hingga November 2024, realisasi anggaran telah mencapai 70,95%, dengan realisasi fisik sebesar 89,76%.
“Alokasi ini mencerminkan komitmen Pemprov Riau dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan manusia dan kegiatan sosial yang berfokus pada kesehatan,” ujarnya Senin (9/12/2024).
Taufiq mengatakan salah satu capaian yang dibanggakan adalah keberhasilan Riau dalam menurunkan prevalensi stunting hingga 13,6% pada 2023, lebih baik dibanding angka nasional sebesar 14%. Pemprov menargetkan penurunan stunting ini akan terus berlanjut ke angka satu digit, yaitu di bawah 10%, pada akhir 2024.
Pemprov Riau juga berhasil meraih predikat Universal Health Coverage (UHC) dengan cakupan sebesar 98,9%. Seluruh kabupaten/kota di Riau telah mencapai UHC, melampaui target nasional sebesar 98% yang ditetapkan melalui Inpres Nomor 1 Tahun 2022.
“Capaian ini menunjukkan komitmen Riau dalam memberikan perlindungan kesehatan menyeluruh bagi masyarakat,” jelas Taufiq.
Baca Juga
Selanjutnya Pemprov Riau turut memberikan perhatian khusus kepada masyarakat rentan, termasuk penyandang gangguan jiwa (ODGJ) dan warga yang belum memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK).
“Anggaran khusus telah dialokasikan untuk jaminan kesehatan daerah bagi masyarakat tidak mampu, termasuk biaya untuk ODGJ dan warga yang tidak terdaftar dalam program JKN,” pungkasnya.