Bisnis.com, PALEMBANG – Perusahaan jasa logistik Lion Parcel (PT Lion Express) menurunkan tarif ongkos kirim untuk rute antarkota di Pulau Sumatra.
Penyesuaian tarif ongkos kirim ini sebagai bagian dari upaya Lion Parcel mendukung pertumbuhan UMKM di Pulau Sumatra, termasuk Palembang. Ditambah dengan metode pembayaran cash on delivery (COD) ongkos kirim (ongkir) sebagai solusi manajemen logistik UMKM, Lion Parcel turut mendukung program pemerintah agar UMKM naik kelas.
Chief Marketing Officer Lion Parcel Kenny Kwanto menjelaskan Palembang merupakan pasar yang potensial bagi industri logistik dengan jumlah UMKM yang mencapai 87.577. Berstatus ibu kota provinsi dan kota dengan jumlah penduduk terbanyak di Sumatra Selatan turut mendorong permintaan pengiriman di Kota Palembang.
Penyesuaian tarif ongkos kirim yang dilakukan Lion Parcel diharapkan dapat menjadi katalis pertumbuhan bisnis dan pilihan ekspedisi yang tepat bagi UMKM Palembang.
“Saat ini, jasa ekspedisi memiliki peranan penting dalam mendukung pertumbuhan UMKM karena ongkos kirim jadi salah satu pertimbangan utama pelanggan ketika belanja online. Dengan ongkos kirim yang murah namun kualitas tetap terjaga, Lion Parcel turut membantu UMKM menjangkau pasar yang lebih luas. Pelanggan sudah bisa menikmati ongkos kirim yang terjangkau, contohnya rute Palembang-Pekanbaru dengan tarif mulai dari Rp13.600, kompetitif dibanding ekspedisi lain,” jelas Kenny dalam keterangan pers.
Penyesuaian ongkos kirim rute antarkota Pulau Sumatra berlaku untuk transaksi via mitra agen atau aplikasi Lion Parcel pada layanan REGPACK, JAGOPACK, dan BOSSPACK. Lion Parcel optimistis dengan penyesuaian harga ini, kualitas layanan pengiriman tetap terjaga dengan dukungan jaringan dan infrastruktur Lion Parcel yang mumpuni.
Baca Juga
Saat ini, Lion Parcel telah memiliki ribuan mitra agen, kurir, dan armada yang akan mendukung operasional sehingga pelanggan dapat menikmati layanan pengiriman yang cepat dan aman, tapi tetap ekonomis.
Selain penyesuaian tarif ongkos kirim, Lion Parcel juga terus memperluas pengguna layanan COD Ongkir, termasuk di segmen UMKM lokal Palembang. Layanan COD Ongkir Lion Parcel dapat membantu UMKM yang berjualan online mengelola urusan logistik bisnisnya. Dengan demikian, pelaku UMKM dapat lebih fokus pada pengembangan bisnis yang lebih luas sementara pengelolaan logistik menjadi tanggung jawab Lion Parcel.
COD Ongkir dinilai dapat membantu UMKM yang berjualan online melalui platform non-marketplace dalam perhitungan ongkos kirim dan proses pengiriman barang. Secara teknis, pelanggan yang belanja dari toko online UMKM akan membayar harga barang terlebih dahulu kepada penjual.
Sementara itu, ongkos kirim akan dibayarkan oleh pelanggan kepada Lion Parcel ketika menerima barang tersebut.
“Layanan COD Ongkir hadir atas dasar melihat permasalahan yang dialami para online seller yang berjualan di luar marketplace. Mereka seringkali merasa kesulitan terutama dalam perhitungan ongkos kirim yang tidak sesuai akibat salah perhitungan berat, selisih volume paket, atau alamat yang kurang tepat. Apalagi dengan luasnya geografis Indonesia, banyak nama daerah yang terkadang kurang familiar dan kesalahan perhitungan ongkos kirim berpotensi menjadi beban bagi seller. COD Ongkir Lion Parcel membantu mengatasi ini,” papar Kenny.
Untuk memberi jaminan keamanan bagi pelanggan, layanan COD Ongkir turut dilengkapi dengan garansi pengiriman. Pelanggan yang bertransaksi menggunakan COD Ongkir namun paket tiba melebihi waktu yang dijanjikan, maka pelanggan tidak perlu membayar ongkos kirim kepada kurir.
Selain itu, COD Ongkir juga tersedia opsi pembayaran melalui QRIS sebagai komitmen Lion Parcel memberi kemudahan bagi pelanggan. Tidak lagi dipersepsikan sebagai metode pembayaran yang konvensional, COD Ongkir Lion Parcel turut menyasar masyarakat bankable dan telah onboarding ke ekosistem pembayaran digital. Penggunaan QRIS juga mempercepat proses transaksi sehingga berdampak pada pengalaman pelanggan yang lebih baik.
Lebih dari itu, QRIS COD Ongkir Lion Parcel termasuk ke dalam tipe QRIS dinamis yang akan secara otomatis menampilkan data dan nominal pembayaran. Dengan QRIS dinamis, pelanggan tidak perlu input manual nominal ongkos kirim sehingga dapat meminimalisir kesalahan dan menghindari penipuan.
“Layanan COD Ongkir dan penyesuaian tarif ongkos kirim antarkota Pulau Sumatra merupakan upaya Lion Parcel untuk mendukung pertumbuhan UMKM lokal Palembang. Komitmen kami untuk terus mempelajari kebutuhan market sehingga dapat menghadirkan layanan yang relevan dengan kebutuhan mereka,” tuturnya.