Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Riau Catat Inflasi Tahunan 1,51% pada Oktober 2024, Tembilahan Tertinggi

Inflasi tahunan atau year-on-year (y-on-y) daerah itu pada Oktober 2024 mencapai 1,51%, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) tercatat sebesar 105,86.
Pedagang beraktivitas di pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Selasa (15/10/2024). Bisnis/Abdurachman
Pedagang beraktivitas di pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Selasa (15/10/2024). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, PEKANBARU -- Badan Pusat Statistik (BPS) Riau menyatakan inflasi tahunan atau year-on-year (y-on-y) daerah itu pada Oktober 2024 mencapai 1,51%, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) tercatat sebesar 105,86. 

Kepala BPS Riau Asep Riyadi mengatakan dari seluruh wilayah, Tembilahan mencatat inflasi tertinggi sebesar 2,64% dengan IHK mencapai 105,22. 

"Sementara inflasi terendah terjadi di Pekanbaru, yaitu sebesar 1,08% dengan IHK 105,39," ujarnya Jumat (1/11/2024).

Asep menjelaskan, inflasi ini dipengaruhi oleh kenaikan harga pada tujuh kelompok pengeluaran utama, terutama pada kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya, yang mengalami lonjakan signifikan sebesar 7,64%. 

Selain itu, peningkatan harga juga terlihat pada sektor penyediaan makanan dan minuman di restoran sebesar 2,76%, diikuti oleh kelompok pendidikan yang naik sebesar 1,94%. 

Kelompok makanan, minuman, dan tembakau mengalami kenaikan harga 1,62%, sementara sektor rekreasi, olahraga, dan budaya naik sebesar 1,34%. Kelompok transportasi juga berkontribusi dengan kenaikan 0,83%, dan perlengkapan serta pemeliharaan rumah tangga meningkat 0,66%.

"Namun, beberapa kelompok pengeluaran justru mencatat penurunan harga. Misalnya, kelompok pakaian dan alas kaki mengalami deflasi sebesar 0,59%, serta kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan yang turun sebesar 0,31%," ujarnya.

Kemudian kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga turun tipis sebesar 0,08%, dan sektor kesehatan tercatat menurun sebesar 0,07%.

Lebih lanjut, Asep juga menyoroti inflasi secara bulanan atau month-to-month (m-to-m) pada Oktober yang tercatat sebesar 0,06%, sedangkan secara year-to-date (y-to-d) hingga bulan Oktober, inflasi Riau mencapai 0,19%. 

Asep menekankan pentingnya pemantauan harga secara konsisten untuk menjaga stabilitas ekonomi di Riau di tengah perubahan harga di berbagai sektor pengeluaran masyarakat.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper