Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CIMB Niaga (BNGA) Pacu Bisnis Lewat Keberlanjutan di Sumatra Barat

CIMB Niaga dorong keberlanjutan di Sumbar dengan pembiayaan koperasi sawit, literasi keuangan, beasiswa, dan dukungan UMKM. Fokus pada pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan lingkungan.
Presiden Direktur CIMB Niaga Lani Darmawan dalam panggung Konser Kejar Mimpi untuk Indonesia 2024./Dok. CIMB Niaga
Presiden Direktur CIMB Niaga Lani Darmawan dalam panggung Konser Kejar Mimpi untuk Indonesia 2024./Dok. CIMB Niaga
Ringkasan Berita
  • CIMB Niaga menggerakkan inisiatif keberlanjutan di Sumatra Barat dengan mendukung ekonomi daerah melalui pembiayaan koperasi sawit berkelanjutan, literasi keuangan, dan beasiswa.
  • Bank ini juga memperkuat inklusi keuangan di Sumbar dengan mempermudah layanan keuangan digital bagi UMKM dan pedagang lokal, serta berkontribusi pada pemberdayaan sosial dan lingkungan melalui program CSR.
  • Program CSR CIMB Niaga mencakup pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi, dan lingkungan, termasuk kerjasama dengan UNICEF untuk mengatasi gizi buruk dan menanam 83.400 pohon bambu di Indonesia Timur.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, PADANG - PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) menggerakkan sejumlah inisiatif keberlanjutan di Provinsi Sumatra Barat.

Corporate Communications Head CIMB Niaga Hery Kurniawan menyampaikan dukungan pengembangan bisnis dilakukan dengan mendorong ekonomi daerah, antara lain melalui pembiayaan koperasi sawit berprinsip berkelanjutan, literasi keuangan lewat program Tour de Bank kepada 128 pelajar di dua sekolah dasar di Padang, serta pemberian beasiswa kepada mahasiswa Universitas Andalas.

“Kami juga mendukung inklusi keuangan di Sumbar melalui kerja sama dengan Pemerintah Kota Padang untuk mempermudah layanan keuangan digital bagi UMKM dan pedagang lokal. Inisiatif ini memperkuat ketahanan ekonomi regional sekaligus meningkatkan inklusi sosial di masyarakat,” kata Hery melalui keterangan resmi, dikutip Sabtu (23/8/2025).

Sebagai bagian dari corporate citizenship, CIMB Niaga juga aktif berkontribusi pada pemberdayaan sosial dan lingkungan melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). “CIMB Niaga melaksanakan CSR berdasarkan 4 pilar yaitu pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, pemberdayaan ekonomi, iklim dan lingkungan,” jelasnya.

Pada pilar pendidikan, Hery menjelaskan bahwa program literasi keuangan sejak 2011 hingga semester I/2025 telah menjangkau 101.293 pelajar di 76 kota melalui 1.081 sekolah. Selain itu, beasiswa telah diberikan kepada 1.286 mahasiswa berprestasi sejak 2006, sebagian di antaranya berkesempatan menempuh pendidikan di luar negeri.

Di bidang kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, CIMB Niaga menggandeng UNICEF untuk mendukung pemerintah mengatasi gizi buruk dan mencegah stunting. Komitmen pendanaan senilai Rp4,5 miliar dalam periode 2024–2026 ditargetkan menjangkau 1.000 anak gizi buruk di Nusa Tenggara Timur, serta deteksi dini gizi buruk pada lebih dari 100.000 anak balita. Bantuan sembako bagi masyarakat marjinal juga menjadi bagian program ini.

Untuk pilar pemberdayaan ekonomi, CIMB Niaga mengembangkan Community Link yang membina 150 UMKM di wilayah Indonesia Timur, dengan fokus pada perempuan dan penyandang disabilitas. Dari jumlah itu, 120 di antaranya perempuan dan 11 merupakan pelaku usaha disabilitas. Usaha yang dijalankan meliputi makanan (70%), jasa (12%), kerajinan (7%), busana (3%), dan lainnya (8%).

Selain itu, program Community Link Jadi Nyata memberi dukungan ide sosial masyarakat berupa mentoring, pelatihan, serta bantuan dana. Sementara melalui Program Kemitraan Seraya, CIMB Niaga memberikan pelatihan barista, literasi keuangan, pemasaran digital, hingga bantuan modal kerja bagi teman disabilitas.

Pada pilar iklim dan lingkungan, sejak 2012 hingga kuartal I/2025, CIMB Niaga menanam 83.400 pohon bambu di Bali, Lombok, Flores, dan kawasan timur Indonesia. Bambu dipilih karena memiliki manfaat ekologis sekaligus potensi ekonomi. Perseroan juga memberikan pelatihan pengolahan bambu agar dapat diubah menjadi produk bernilai tambah, mulai dari furnitur hingga produk pangan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro