Bisnis.com, BATAM - Proses pemindahan dermaga kapal Pelni dari Pelabuhan Batu Ampar menuju Pelabuhan Bintang 99 sudah memasuki tahapan akhir. Saat ini proses tersebut masih menunggu pengerukan terakhir di sekitar area Pelabuhan Bintang 99.
Kepala Cabang Pelni Batam Muhammad Iqbal mengatakan salah satu problem utama pemindahan dermaga memang soal pengerukan.
"Karena memang masih ada area yang perlu dikeruk. Minggu ini izinnya sudah keluar dari pusat. Jadi proses pengerukan akan dimulai Minggu depan," katanya di Batam, Jumat (27/9/2024).
Untuk saat ini, kapal Pelni yang ada di Batam yakni KM Kelud tengah melakukan docking pasca digunakan sebagai hotel terapung pada penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) di Aceh-Sumut.
Setelah kapal tersebut selesai proses docking, maka pihak Pelni akan melakukan uji coba sandar KM Kelud di Pelabuhan Bintang 99. "Target pemindahan ini yakni sebelum Natal dan Tahun Baru (Nataru). Jadi di bulan November, KM Kelud sudah sepenuhnya pindah ke Pelabuhan Bintang 99," katanya lagi.
Menurut Iqbal, kepindahan dermaga Pelni ke Pelabuhan Bintang 99 banyak dinanti warga Batam, apalagi menjelang libur panjang seperti Nataru dan Lebaran.
Baca Juga
"Proses pemindahan semuanya berjalan sesuai rencana. Pengerukan dilakukan oleh Bintang 99, dan mungkin dalam tempo tiga minggu hingga sebulan akan segera selesai. Baru setelah itu kami survei terakhir bersama sebelum uji coba sandar KM Kelud," paparnya.
Iqbal kemudian menjelaskan fasilitas Pelabuhan Bintang 99 sudah memenuhi standar yang diperlukan untuk pelabuhan penumpang. "Fasilitas terminal penumpang di Pelabuhan Bintang 99 sudah sangat lengkap. Ruang tunggu yang tinggi dan sejuk, toilet bersih, ruang laktasi, dan mushola sudah tersedia. Semua alur layanan penumpang juga telah disesuaikan dengan permintaan Pelni," ungkapnya.
Setelah itu Pelni akan segera melakukan sosialisasi kepada calon penumpang mengenai proses pemindahan ini, mulai dari akses masuk, lokasi parkir kendaraan, hingga prosedur membawa barang ke dalam kapal.(K65)