Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Realisasi PAD Sumsel: Sektor Retribusi Daerah Baru Mencapai 51,48%

Realisasi penerimaan pendapatan asli daerah (PAD) di Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) dari sektor retribusi baru mencapai 51,48%.
Ilustrasi /Dok Freepik
Ilustrasi /Dok Freepik

Bisnis.com, PALEMBANG — Realisasi penerimaan pendapatan asli daerah (PAD) di Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) dari sektor retribusi baru mencapai 51,48%. 

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sumsel Achmad Rizwan melaporkan realisasi retribusi daerah mencapai Rp5,5 miliar dari total target yang ditetapkan sebesar Rp10,7 miliar. 

“Sehingga per tanggal 31 Agustus 2024 realisasinya mencapai 51,48%,” ujarnya, Kamis (19/9/2024). 

Sementara itu, dia menyebut, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dari sektor lain meliputi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) mencapai Rp138 miliar atau sekitar 83,34% dari target yang ditetapkan sebesar Rp165 miliar. 

Kemudian untuk penerimaan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) mencapai 133,06% atau Rp178 miliar dari total sasaran senilai Rp134 miliar. 

"Selanjutnya untuk realisasi pendapatan pajak daerah per 17 September 2024 dari target Rp4.3 triliun, telah terealisasi Rp3 triliun,” jelasnya. 

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumsel, Edward Candra mengharapkan agar realisasi PAD Tahun 2024 segera tercapai, mengingat  peningkatan PAD menjadi salah satu penilaian kinerja pemerintah daerah. 

“Kalau untuk dana transfer kita sifatnya monitoring,” kata Edward. 

Menurutnya, untuk BUMD yang telah melebihi target harus dilakukan evaluasi terhadap targetnya dan menjadi tolok ukur. Sedangkan bagi BUMD yang belum mencapai target agar dicari solusi dan evaluasinya. 

Begitu juga untuk BLUD yang belum mencapai target agar disesuaikan targetnya pada tahun 2025. “Sementara target (PAD) tahun 2025 agar disesuaikan meskipun diprediksikan kemungkinan akan mengalami penurunan,” tutupnya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper