Bisnis.com, PEKANBARU – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Riau telah menyalurkan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) senilai Rp16,4 miliar pada periode Januari hingga Mei 2024. Tingkat efektivitas penyaluran ini mencapai 66,6% dari total pengumpulan dana pada periode tersebut.
Ketua Baznas Riau Masriadi Hasan mengatakan dana ZIS tersebut telah disalurkan kepada 18.199 penerima manfaat sebelum akhir Juni 2024.
"Rincian penyaluran dana berdasarkan program unggulan Baznas Riau yaitu Riau Peduli untuk 15.366 jiwa, Riau Sehat untuk 587 jiwa, Riau Cerdas untuk 957 jiwa, Riau Makmur untuk 231 jiwa, dan Riau Dakwah untuk 1.058 jiwa," ujarnya, Jumat (28/6/2024).
Dia mengakui penyaluran dana ZIS dari total pengumpulan pada Januari-Mei 2024 telah melebihi target yang ditetapkan sebelum akhir Juni.
Menurutnya Baznas Riau akan memaksimalkan pengumpulan dan penyaluran zakat, agar penyaluran ini nanti sampai ke tangan mustahik atau para penerima zakat yang lebih luas.
Dia menjelaskan zakat memberikan dampak yang sangat positif terhadap pengentasan kemiskinan di Provinsi Riau. Oleh karena itu, Baznas Riau akan terus memaksimalkan potensi zakat di masa mendatang demi memperbanyak jumlah mustahik yang mendapatkan manfaat.
Baca Juga
"Kami akan terus menggencarkan pengumpulan dari berbagai sektor. Sisi digital menjadi salah satu upaya Baznas dalam mendorong peningkatan tersebut," tambahnya.
Masriadi mengajak masyarakat untuk terus berpartisipasi dalam membantu mereka yang membutuhkan melalui pembayaran ZIS di layanan-layanan yang disediakan oleh Baznas Riau.
Dengan upaya maksimal dan kolaborasi yang baik, Baznas Riau berharap dapat terus meningkatkan penyaluran dana ZIS dan memberikan dampak positif bagi masyarakat yang membutuhkan di Provinsi Riau.