Bisnis.com, BATAM - Perusahaan asal Hong Kong, Ngai Hing Engineering Plastik Material menyatakan keinginannya untuk membuka pabrik produk plastik rekayasa di Batam, saat kunjungannya ke Batam baru-baru ini.
Kabiro Humas Promosi dan Protokol Badan Pengusahaan (BP) Batam Ariastuty Sirait mengatakan sebagai langkah awal, perusahaan tersebut akan mendirikan kantor perwakilan di Batam.
"Kota Batam ini potensinya besar sekali. Oleh karena itu, mereka bermaksud untuk mencari lokasi di sini. Saya optimis renncana tersebut akan terealisasi, karena klien besar mereka ada di Batam," katanya, Kamis (6/4/2023) di Marketing Centre BP Batam.
Tuty menjabarkan bahwa Hong Kong merupakan salah satu dari 5 investor asing terbesar di Batam. Tahun 2022 lalu, realisasi investasinya sebesar US$28,1 juta.
"Kami menyambut baik kedatangan mereka dan berharap ada percepatan untuk bisa segera beroperasi di Kota Batam," tambahnya.
Kehadiran Ngai Hing akan meningkatkan capaian realisasi investasi asing di Batam. Realisasi investasi asing Batam tahun 2022 mencapai US$746,9 juta atau setara Rp11,11 triliun.
Nilai ini naik signifikan jika dibandingkan realisasi investasi asing tahun 2021 yang hanya sebesar US$504,2 juta atau setara Rp7,36 triliun.
"Ini sudah pertemuan kesekian kalinya, semoga bisa terwujud dan mendapat hasil terbaik," harapnya.
Sementara itu, Ngai Hing Engineering Plastic Materials yang diwakili oleh Export Business Development Manager Darreb Jamieson mengatakan bahwa ia juga berharap perusahaannya bisa segera beroperasi di Batam. "Potensi Batam sangat luar biasa. Semoga rencana ini bisa terealisasi," ungkapnya. (K65)
