Bisnis.com, PADANG — Pemerintah Provinsi Sumatra Barat menerapkan kebijakan untuk melakukan peralihan rekening ASN dari Bank Nagari ke Unit Usaha Syariah (UUS) Bank Nagari.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Sumbar Medi Iswandi mengatakan adanya peralihan rekening ASN sebagai bentuk mendukung dan mendorong konversi Bank Nagari menjadi Bank Nagari Syariah.
"Hari ini (Senin) proses peralihan rekening telah dimulai," katanya, Senin (2/1/2023).
Medi menjelaskan total rekening ASN yang beralih ke bank syariah itu ada sebanyak 18.100 rekening. Selain adanya rekening ASN, dia menyebutkan rekening untuk bendahara juga turut beralih yang jumlahnya 1.099 rekening.
"Untuk selanjutnya transaksi melalui bendahara penerimaan dan pengeluaran juga menggunakan rekening Bank Nagari Syariah," ujarnya.
Sebelumnya, Gubernur Sumbar Mahyeldi mengatakan terhitung pada tanggal 2 Januari 2023 seluruh pegawai beralih menjadi nasabah dari perbankan konvensional ke perbankan syariah.
"Semoga dengan beralihnya ke perbankan syariah, akan mendukung percepatan pelaksanaan konversi Bank Nagari menjadi perbankan syariah," kata Mahyeldi.
Dia menjelaskan peralihan rekening bank ke syariah itu tidak hanya dari kalangan ASN, tapi juga akan dilakukan pada rekening bank yang di masjid. Dengan demikian gubernur berharap jalannya roda pemerintah akan lebih berkah.
"Beralihnya itu, dari Bank Nagari konvensional ke Bank Nagari Syariah, dan bisa juga ke bank syariah lainnya, ya bisa dua-duanya," jelas dia.
Rekening 18.100 ASN Sumbar Beralih ke Perbankan Syariah, Ini Tujuannya
Adanya peralihan rekening ASN sebagai bentuk mendukung dan mendorong konversi Bank Nagari menjadi Bank Nagari Syariah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Muhammad Noli Hendra
Editor : Miftahul Ulum
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
51 menit yang lalu
Makin Tajir, Profil Dewi Kam Perempuan Terkaya Indonesia 2024
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
12 jam yang lalu
Periode Nataru, Konsumsi BBM di Kepri Diprediksi Turun 2,4%
12 jam yang lalu