Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

NPL Bank Nagari 0%, Wamen UMKM: Penyaluran KUR Ditargetkan Rp300 Triliun

Penyaluran KUR Bank Nagari sepanjang 2024 sebesar Rp1,92 triliun, terdiri dari penyaluran KUR Konvensional Rp1,53 triliun dan KUR Syariah Rp394,70 miliar.
Wakil Menteri UMKM Helvi Moraza/Bisnis
Wakil Menteri UMKM Helvi Moraza/Bisnis

Bisnis.com, PADANG - Target penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) yang ditargetkan pemerintah Rp300 triliun pada tahun 2025 ini diperkirakan bakal terealisasi dengan baik seiring melihat tunggakan kredit atau NPL di Bank Nagari ternyata 0% hingga triwulan I/2025.

Wakil Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Helvi Moraza mengatakan dalam menyalurkan program KUR ini pemerintah bekerja sama dengan 46 penyalur KUR yang terdiri dari bank pemerintah, bank umum swasta, Bank Pembangunan Daerah (BPD), termasuk Bank Nagari, perusahaan pembiayaan, dan Koperasi Simpan Pinjam (KSP).

Dia menyebutkan di tahun ini ada kualitas meliputi target debitur baru sebanyak 2,34 juta orang dan target debitur graduasi sebanyak 1,17 juta orang, serta 60% dari target penyaluran KUR yang diarahkan untuk sektor produksi.

"KUR harus menjadi instrumen strategis dalam pengentasan kemiskinan, melalui pembiayaan yang fokus pada penguatan usaha produktif milik UMKM," katanya di Padang, Senin (28/4/2025).

Dia menyampaikan dalam penyaluran KUR ini, sejalan dengan amanat dari Inpres Nomor 8 Tahun 2025 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Pengentasan Kemiskinan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem, dimana Kementerian UMKM bertugas untuk memastikan akses pembiayaan UMKM, meningkatkan akses pasar, serta melakukan pendampingan dan pelatihan bagi usaha mikro.

Menurutnya hal yang perlu dilakukan adalah menjaga dan meningkatkan kualitas penyaluran dengan mempertimbangkan karakteristik geografis di Sumatra, di mana mayoritas nasabah KUR merupakan petani dan nelayan (wilayah Sumbar) yang merupakan DNA orang Minang itu yakni pengusaha atau pelaku UMKM.

“Saya berharap Rakor yang kami laksanakan hari ini akan menghasilkan percepatan penyaluran KUR baik secara kualitas maupun kuantitas, sehingga mampu mendorong KUR sebagai katalisator pengembangan UMKM di Indonesia, khususnya pengusaha UMKM di Regional Sumatra,” sebutnya.

Sebagai infomasi, penyaluran lima terbesar KUR Regional Sumatra yaitu Provinsi Sumatra Utara Rp3,8 triliun, Lampung Rp2,5 triliun, Sumatra Selatan Rp2,2 triliun, Riau Rp2,2 triliun, dan Sumatra Barat Rp1,9 triliun.

Bahkan di kesempatan tersebut, Wamen mengapresiasi Bank Nagari yang NPL-nya 0% hingga Maret 2025. Menanggapi hal ini, Direktur Utama Bank Nagari Gusti Candra menyebutkan penyaluran KUR sepanjang tahun 2024 sebesar Rp1,92 triliun.

Penyaluran KUR tersebut terdiri dari penyaluran KUR Konvensional sebesar Rp1,53 triliun kepada 7.884 debitur, dan penyaluran KUR Syariah sebesar Rp394,70 miliar kepada 2.655 debitur.

Selain itu, penyaluran KUR Marandang tahun 2024 mencapai Rp18,51 milliar yang diberikan kepada 1.889 debitur.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper